Mohon tunggu...
Annisa Safitri
Annisa Safitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Menyikapi Media dan Komunikasi Massa

20 April 2019   14:50 Diperbarui: 20 April 2019   14:56 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung B FKIP UMSU Ruang 408 (25/03/19) Bersama Kader-kader PK IMM FKIP UMSU dalam acara diskusi keilmuan yang diselenggarakan Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM FKIP UMSU Periode Amaliyah 2018-2019.

Pada kesempatan tersebut saya sebagai pemateri membahas pentingnya Mahasiswa dalam menyikapi Media dan Komunikasi Massa. Analisis media dan komunikasi massa merupakan salah satu kajian penting yang berhubungan dengan komunikasi media massa saat ini dijadikan sumber dalam pengumpulan data. Selain itu media juga benar-benar dianggap sebagai suatu proses pemberian informasi bagi khalayak.

Kajian analisis media dan komunikasi massa ini menjadi penting karena saat ini mengingat media bukan lagi sebagai tempat untuk pemberi informasi melainkan menjadi tempat untuk kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.

Dewasa ini komunikasi massa sering menjadi perbincangan berbagai kalangan, mulai dari peranan dan fungsinya di masyarakat. Namun, selain hal tersebut juga ada beberapa permasalahan yang menimpa komunikasi massa, mulai dari pesan atau materi yang disampaikan terkadang tidaklah objektif, melainkan berpihak kepada satu sisi.

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat didunia berimbas pada majunya perangkat komunikasi. Tak dapat dipungkiri kemajuan tersebut membuat kemudahan akses dan mengurangi hambatan-hambatan dalam berkomunikasi. Sehingga media massa akan dengan mudah menyebarkan berita ataupun informasi kepada khalayak luas. Bahkan dalam hitungan detik, seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi diluar negeri.

Belakangan ini literasi media atau ajakan melek media sedang gencar disuarakan. Hal ini dilatarbelakangi karena kekhawatiran dari isi konten dalam media massa. Mulai dari acara-acara ditelevisi yang dianggap tak layak ditonton hingga berbagai macam tulisan di media cetak dan online yang menyuarakan kepentingan seseorang atau suatu golongan. Gerakan melek media sendiri merupakan ajakan kepada masyarakat agar memiliki kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi serta mampu mengkomunikasikan isi pesan media.

Pemerintah sudah banyak melakukan upaya-upaya untuk mangatasi berbagai penyalahgunaan media massa yang akan berdampak buruk bagi masyarakat terutama bagi anak-anak. Salah satu contoh upaya tersebut adalah masyarakat dapat langsung menyampaikan pengaduan melalui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Tak cukup menunggu upaya pemerintah untuk menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan media massa. Peran mahasiswa sebagai agen of control dituntut untuk lebih berperan aktif dalam upaya mengatasi berbagai dampak negatif media massa. Sebagai mahasiswa, terutama mahasiswa yang aktif dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus berani memilah-milah berbagai informasi yang didapat. Tidak menyerap begitu saja berbagai informasi yang didapat. Intelektualitas adalah salah satu bagian dari Tri Kompetensi Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kecerdasan dalam menanggapi atau mengkritisi suatu informasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam menunjukkan peran dalam menyikapi media massa. Tak perlu menutup diri terhadap keberadaan media yang terus berkembang, namun berani bersikap tegas terhadap media massa lah tindakan yang tepat. Sebarkan informasi positif dan kritisi dengan benar informasi yang negatif.

#PKIMMFKIPUMSU

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun