Mohon tunggu...
Annisa Sari
Annisa Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Asian Games, Pikada dan Harapan Mularis Djahri Bawa Palembang Berjaya

26 September 2017   11:17 Diperbarui: 26 September 2017   11:23 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2018 Kota Palembang akan menyelenggarakan dua hajatan besar, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan menjadi tuan rumah Asian Games. Menghadapi dua hajatan besar ini, salah satu kandidat terkuat pada Pilkada Kota Palembang Mularis Djahri mengajak kepada seluruh warga Palembang untuk tak berpangku tangan, tetapi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut para tamu yang akan berlaga pada Asian Games nanti.

Kemudian, karena Pilkada juga tak kalah penting, Mularis Djahri meminta warga Palembang untuk mengikuti perkembangan Pilkada agar pada saat pemilihan nanti tidak salah pilih. Karena pilihan mereka menentukan masa depan Kota Palembang.

Mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018 itu sangat penting, menurut Mularis Djahri karena pada saat itulah Kota Palembang akan dinilai oleh negara-negara se-Asia, bahwa Indonesia tidak salah memilih Kota Palembang sebagai tuan rumah. Fasilitas infrastuktur memenuhi, dan masyarakatnya pun siap berpartisipasi di dalamnya.

Mularis Djahri menyampaikan bahwa keberhasilan suatu daerah menyelenggarakan acara, dalam hal ini Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ditentukan oleh sejauhmana keterlibatan aktif masyarakatnya. Dalam arti, warga Kota Palembang tidak menjadi pecundang di daerahya.

Untuk itu, kata Mularis Djahri masyarakat Palembang harus cerdas berinovasi dan kreatif. Dan dua hal ini tak akan tercapai tanpa semangat dan etos kerja yang tinggi. Semangat ini penting bukan hanya untuk mensukseskan pergelaran Asian Games nanti. Tapi juga untuk kemajuan Kota Palembang.

Mularis mengambil contoh di beberapa negara maju, sebelumnya hanya merupakan desa-desa kecil. Namun karena kemampuan pemimpinnya, dan ditunjang dengan semangat kerja masyarakatnya, daerah tersebut menjadi maju dan besar seperti sekarang.

Misalnya kota-kota di Cina, Korea Selatan, Singapura, Jepang dan beberapa negara maju lainnya, sebelumnya kecil. Namun apa yang bisa dilihat sekarang? Mereka maju karena semangat masyarakatnya, etos kerja yang tinggi, serta kemampuan para pemimpinnya berinovasi.

Mularis menjelaskan, setidaknya ada bebrapa hal yang menjadi kunci utama pembangunan, salah satunya yaitu, inovasi, kemampuan networking, teknologi dan sumber daya alam yang dimiliki.

Perubahan mindset atau pola pikir masyarakat sangat menentukan kemajuan suatu daerah. Termasuk kemajuan Kota Palembang. Oleh karenanya, Mularis dengan visi, Menuju Palembang Baru "Cerdas Kotanya Sejahtera Warganya" ingin menekankan dan mengajak masyarakat untuk mengubah mindset dari masyarakat yang pemalas, suka mengeluh, suka berpikiran negatif, menjadi masyarakat yang pekerja keras, punya semangat, selalu berpikir positif, dan penuh inovasi.

Mularis Djahri mengingatkan Kota Palembang akan maju kalau masyarakatnya bersemangat, dan pekerja keras. Sebaliknya akan susah berkembang, jika masyarakatnya malas, selalu mengeluh, berpikir negatif.

Menanggapi himbauan Mularis Djahri diatas, Peneliti JPPI (Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia) Nailul Faruq menyampaikan bahwa perubahan mindset masyarakat untuk menjadikan palembang sebagai Kota Cerdas merupakan gagasan bagus dan harus ditopang dengan akses dan layanan pendidikan dan berkualitas. Dan tentunya dengan semangat warga untuk berpartisipasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun