Mohon tunggu...
Annisa Safitri
Annisa Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Random Writing

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Asal Kau Bahagia (2018)"

5 Januari 2019   13:29 Diperbarui: 5 Januari 2019   13:40 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Asal Kau Bahagia merupakan film yang disutradarai oleh Rako Purjianto yang diadaptasi dari novel yang terkenal dan judul yang sama yang dibawai oleh band terkenal yaitu Armada. Film ini bercerita tentang kisah cinta Aliando dan Aurora, suatu hari Ali mengalami kecelakaan yang parah hingga menyebabkan ia harus terbaring koma. Tapi meski raganya terbaring tak berdaya dan harus berpacu antara hidup dan mati, jiwa Ali tetap hidup layaknya manusia normal. 

Aurora salah satu alasan Ali berjuang ingin segera sembuh dan bangun dari komanya. Ali tidak ingin pacar yang sangat dicintainya itu terus bersedih karena kondisinya. Tapi seiring berjalannya waktu Ali baru menyadari sesuatu yang tidak pernah diketahuinya.

Suatu rahasia besar yang selama ini berhasil Aurora, tutupi dari dirinya. Rahasia besar yang berhubungan dengan kisah cinta mereka. Aurora memiliki jalinan asmara yang lain dengan seorang pemuda bernama Rasya.

Dalam film Asal Kau Bahagia tidak hanya menyajikan unsur romantis dari Ali, Aurora, Rassya tetapi juga menyajikan unsur komedi yang diperankan oleh Dewa (Dewa). Karakter Dewa yang nyeleneh bisa membuat orang orang menikmati segala adegan dalam film tersebut.

Film Asal Kau Bahagia dikemas secara apik mulai dari pengambilan gambar yang keren, angle kamera yang tepat, penempatan lagu sangat pas dengan adegan, hal tersebut bisa membuat orang-orang yang menontonnya masuk kedalam cerita.

Namun, film ini ada kurangnya yaitu kurang lama durasi filmnya.

Itulah resensi dari saya untuk film Asal Kau Bahagia. Asal Kau Bahagia sedang tayang dibioskop.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun