Mohon tunggu...
Annisa Salshabilla
Annisa Salshabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Hubungan Internasional

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konflik China dan Taiwan Tahun 2021: Akankah China Menjadi Ancaman bagi Taiwan?

19 Oktober 2021   22:10 Diperbarui: 19 Oktober 2021   22:25 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada tahun 1949 terjadi perpecahan antara Taiwan dan China yang biasa disebut Perang Saudara antara Partai Komunis China dan Kuomintang. Akibatnya, kubu Kuomintang melarikan diri ke Pulau Formosa dan membentuk pemerintahan sendiri. Secara de facto, Taiwan sudah merdeka dan diakui negara berdaulat oleh 23 negara di dunia. 

Namun hingga saat ini China tetap menganggap Taiwan sebagai bagian negaranya yang membangkang karena ingin memerdekakan diri. Tindakan yang dilakukan oleh China akhir akhir ini membuat kedaulatan Taiwan terganggu, yaitu masuknya 56 pesawat militer China yang terbang ke zona pertahanan udara Taiwan pada tanggal 4 Oktober tahun 2021. Tentunya ini mengancam keamanan Taiwan sebagai negara yang sudah merdeka.

Taiwan melaporkan 148 pesawat militer China yang terbang di bagian Selatan dan Barat Daya zona pertahanan milik Taiwan. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 Oktober bertepatan dengan perayaan Hari Nasional China. Dilansir dari media Internasional Kontan, hingga saat ini China masih mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya yang harus mereka ambil walau harus secara paksa. 

Menteri Pertahanan Taiwan mengakui bahwa ketegangan yang terjadi antara negara China dan Taiwan merupakan yang terburuk selama 4 dekade terakhir. Menurut Taiwan, aktivitas tersebut merupakan bentuk pelecehan yang dilakukan China terhadap Taiwan.

Konflik yang terjadi pada Taiwan tentu saja mengancam keamanan negaranya. Tindakan yang dilakukan China dianggap mengancam keamanan Taiwan karena menerbangkan pesawatnya kedalam zona pertahanan udara milik Taiwan dan militer pihak China melakukan latihannya di wilayah Selatan Provinsi Fujian yang berada tepat di seberang laut Taiwan. Melalui latihan tersebut, China bersiap untuk mengadang pasukan Taiwan. 

Pada peristiwa ini, tentu pihak Taiwan merasakan kedaulatan negaranya terancam dan terganggu, sebagaimana definisi ancaman keamanan tradisional yang ditafsirkan sebagai bentuk ancaman keselamatan negara pada aspek militer atau ancaman fisik saja bersumber dari luar. 

Konflik yang terjadi antara Taiwan dan China merupakan ancaman yang berbentuk militer meskipun tidak terjadi peperangan, China tetap menggunakan militer sebagai alat untuk memberi tekanan terhadap pihak Taiwan. Dengan adanya konflik ini, dunia menaruh perhatian terhadap Taiwan yang terancam kedaulatannya sebagai Negara.

Presiden China, Xi Jinping memberi pidato yang menjanjikan "penyatuan kembali secara damai" dengan Taiwan tanpa menyinggung kekuatan militer yang ia gunakan untuk menekan pihak Taiwan. Mendengar pidato tersebut, presiden Taiwan memberi tanggapan bahwa negaranya akan memperkuat pertahanannya untuk memastikan China atau siapapun dating untuk merebut pulau tersebut. 

Selama ini Taiwan hidup dibawah tekanan maupun ancaman dari pihak China yang melakukan invasi secara terus-menerus. Dengan adanya pernyataan dari pihak China, Presiden Taiwan membantah seakan berkata "Bagaimana bisa China akan menyatukan Taiwan Kembali dengan damai sedangkan selama ini kami hidup di bawah tekanan militer dan politik dari pihak China". 

Menurut Taiwan pernyataan yang China berikan tentu saja bertentangan dengan apa yang China lakukan, maka Taiwan akan tetap melakukan apapun untuk mempertahankan kebebasannya selaku negara yang berdaulat.

Dalam konflik yang terjadi antara China dan Taiwan ini bukan hanya terjadi pada tahun 2021. Bersitegang antara keduanya masih terjadi dari tahun ketahun seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun