Mohon tunggu...
Annisa rodhatul jannah
Annisa rodhatul jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Alumni Perencanaan Wilayah dan Kota 2018|Kompasianer 2021

Hobi dalam mengembangkan tulisan menjadi bernilai dan bermanfaat untuk pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Tak Terlupakan di Kelurahan Graha Indah (Pengolahan Krupuk Ikan Lele)

7 Oktober 2022   14:06 Diperbarui: 7 Oktober 2022   14:37 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN,2021 (Dokpri)

Pada februari 2021 yang lalu kami sekelompok melakukan survei ke tempat yang menjadi sasaran untuk KKN. Nah disitu kami mendapatkan insight potensi di Kelurahan Graha Indah yaitu ikan lele. Dimana ikan lele bisa diolah menjadi apa saja bisa seperti krupuk, bakso, nuget, dan sebagainya. 

Nah tema yang kami dapatkan yakni UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berkaitan dengan membuat produk dan langsung memasarkannya. Disini kami merencanakan dengan mitra Pemancingan Rama  pemiliknya bernama Pak Ashari dan didampingi ketua RT 5 bernama Pak Teguh serta Ketua RT 60 bernama Pak Tahir dengan mengolah ikan lele menjadi krupuk. 

Memang jarang sekali ikan lele diolah menjadi krupuk dan kebanyakan krupuk yang ditemukan di negeri Indonesia berasal dari olahan udang, nasi kering, ikan, dan sebagainya. Tetapi di Jawa sudah ada mengolah krupuk ikan lele dan rambak juga. Nah karena di Balikpapan belum ada yang mengolah sehingga kelompok kami sepakat untuk mengangkat proyek KKN dengan tema UMKM dengan mengolah krupuk ikan lele guna memberdaya masyarakat di RT 5 dan RT 60. 

Sebelum dilakukan kegiatannya kami melakukan diskusi untuk mempertimbangkan timeline kegiatan dan menyampaikan strategi kegiatan untuk itu didapatkan titik terang dengan melakukan secara online dimana ada 3 rangkaian inti yaitu sosialisasi KKN guna mengenalkan ke masyarakat dan memberi gambaran resep mengolah krupuk ikan lele, webinar pelatihan pembuatan krupuk ikan lele dengan melalui via zoom karena pada saat itu  pandemi covid 19 masih tinggi dengan menampilkan video pembuatan krupuk dan disertai sesi diskusi bersama. 

Jadi setelah webinar  kami membagikan bahan pembuatan krupuk 1 paket untuk ibu-ibu peserta KKN sehingga bisa mencoba mengolah secara mandiri maupun berkelompok dan dari situ kami arahkan untuk saling koordinasi dengan PJ yang sesuai pada pembagian sebelumnya. Nantinya dari hasil pengolahan akan di rekap oleh panitia KKN dan menjadi penilaian peserta KKN. Lalu masuk ke kegiatan inti ketiga yaitu webinar enterpreneur dengan membahas seputar cara berbisnis, mematenkan produk, dan memasarkan dengan baik dan benar sehingga setelah itu ibu-ibu peserta dapat dengan mudah mempraktekkan cara untuk berbisnis produk yang sudah diolah.

Jadi dari hasil olahan tersebut menjadi masukan atau evaluasi dimana terdapat kekurangan teknis selama pelatihan dan banyak masukan yang diberikan untuk panitia KKN dengan mudahnya dilakukan secara langsung bukan secara tidak langsung itulah menjadi kendala para ibu-ibu peserta KKN. 

Hasilnya dalam pengolahannya itu bentuk ukuran pemotongan tidak sama dan terdapat ketebalan, tidak mengembang saat digoreng, dan tidak kriuk. Setelah evaluasi itu diberikan kami mencoba inovasi baru dimana terdapat satu peserta yang dikatakan berhasil dalam mengolah krupuk ikan lelenya dengan jumlah yang banyak, mengembang saat digoreng, dan kriuk saat dimakan. Untuk itu langkah yang dipakai akan menjadi tambahan dalam resep pembuatan krupuk ikan lele.

Masya Allah tidak terasa progres KKN berjalan hingga di bulan Juni 2021 (terhitung 5 bulan) dan para tim berfokus untuk menyusun laporan akhir kegiatan dan laporan pertanggungjawaban belanja untuk nantinya dikumpulkan langsung dikampus. Walaupun diawal progress penyusunan proposal hingga menuju KKN banyak terkendala tapi perlahan-lahan akan menemukan jalan keluarnya.

Kami selaku tim KKN berharap kegiatan yang dilakukan sebelumnya dapat bermanfaat dan bisa mendorong semangat untuk ibu-ibu UMKM agar bisa mempertahankan potensi mutu di Kelurahan Graha Indah. Jadi setelah satu tahun ini alhamdulillah diberi kesempatan untuk membagikan pengalaman KKN dengan tribun kaltim dan saya diundang secara langsung dan mengajak dosen pembimbing saya bernama Bu Wati untuk menemani hingga selesai. 

Dosen pembimbing saya juga tidak menyangka bisa diundang oleh tribun kaltim . Tapi sayangnya disaat itu belum bisa membawa produk krupuk ikan lele  karena sudah lama tidak membuat dan saya fokus menyelesaikan skripsi. Insya Allah kalau di lain kesempatan bisa membuat krupuk ikan lele dan mencoba dipasarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun