Pada hari sabtu yang lalu adanya kerusuhan yang melibatkan penonton bola dan satuan keamanan dikarenakan bonek arema tidak terima atas kekalahan terhadap Persebaya dengan skor 2-3 dan akhirnya timbul kericuhan dimana mereka berusaha mengejar pemainnya namun dihadang oleh satuan keamanan sehingga polisi menyemprotkan gas air mata dan tidak sengaja terkena penonton di tribun bukan mengarah ke penonton yang ricuh.Â
Akibat dari serangan gas air mata tersebut banyak memakan korban sebanyak 130 jiwa (metro tv,2022). Dari peristiwa tersebut tentunya kita dapat mengambil hikmah dimana harusnya ditanamkan berlapang dada saat dinyatakan kalah dan jika dinyatakan menang di syukuri sehingga tidak tersulut emosi disaat menonton pertandingan bola dan harus sabar dan berlapang dada jika mengalami tim tersebut kalah. Semua pertandingan  pasti ada menang dan kalah,benar bukan?
Jadi harus dipikirkan lagi sebelum bertindak karena dengan melakukan hal tersebut bukan merugikan dirimu saja tapi merugikan semua orang. Berbijaklah dalam mengambil keputusan dan berpikirlah sebelum bertindak.
Turut berduka cita atas kejadian ini semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin.
Â