Mohon tunggu...
Annisa Ramadini
Annisa Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang masih belajar menulis dan menata kehidupan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021 : Pelaksanaan Pembelajaran Daring di SD Negeri Pondok Cabe Ilir 03

2 Agustus 2021   23:41 Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:45 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia ini membuat berbagai sektor kehidupan di Indonesia terganggu termasuk sektor pendidikan. Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dengan menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas. Di masa pandemi Covid-19 ini pola pendidikan menjadi berubah dari proses belajar mengajar dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan internet dan menggunakan teknologi. Pelaksanaan pembelajaran daring ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah dan belum pernah terukur dan teruji karena belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga berdampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi ini. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat khususnya peserta didik dan orang tua serta guru yang belum terbiasa dengan pelaksanaan pembelajaran daring ini. Pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan di rumah ini merupakan suatu hal yang mengejutkan khususnya bagi orang tua siswa yang biasanya sibuk dengan pekerjaan di luar rumah atau bahkan pekerjaan rumah. Begitu pula dengan masalah psikologi peserta didik yang belum terbiasa dengan pelaksanaan pembelajaran daring ini.

Tantangan yang dirasakan saat pandemi ini yaitu dalam mengembangkan kreativitas penggunaan teknologi dan juga bagaimana pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik. Tantangan ini dapat memberikan kesempatan untuk mahasiswa dan peserta didik meningkatkan kreativitas dan menjadi kompeten. Namun, tidak menutup kemungkinan di Indonesia tidak semua mampu dalam menghadapi tantangan ini. Berbagai kesulitan yang dialami yaitu masih banyak orang yang tidak mengerti dalam menggunakan teknologi, kendala dalam mengakses internet di beberapa daerah terpencil, susah sinyal dan juga masalah kuota. Selain itu, berbagai keluhan datang dari orang tua murid karena kesulitan dalam mendampingi dan mengawasi proses pembelajaran anaknya. Bukan hanya peserta didik dan orang tua yang mengalami ini, tetapi guru pun harus dapat beradaptasi untuk menghadapi tantangan pelaksanaan pembelajaran daring ini yang dengan memanfaatkan teknologi. Hal tersebut dialami oleh SDN Pondok Cabe Ilir 03.

Berbagai kesulitan yang dihadapi guru sekolah dasar dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini salah satunya yaitu pemanfaatan teknologi untuk mengajar. Karena sudah terbiasa dalam mengajar secara offline sehingga dengan perkembangan teknologi dan juga kondisi saat ini guru dituntut untuk memiliki kreativitas dan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi. Selanjutnya, kondisi peserta didik yang mengalami keterbatasan dalam mengakses intenet dan juga media pembelajaran yang diberikan oleh guru. Serta kondisi ekonomi orang tua murid sekolah dasar menengah kebawah. Sehingga pelaksanaan pembelajaran daring ini belum terlaksana secara maksimal mengingat belum dapat memanfaatkan teknologi saat ini. Pelaksaan pembelajaran daring di sekolah dasar tempat penulis melaksanakan KKN hanya memberi tugas lewat WhatApp Group dan dikumpulkan berupa gambar atau dikumpulkan setiap minggunya di sekolah.  Hanya dengan memanfaatkan buku paket yang diberikan untuk pegangan peserta didik. Hal tersebut membuat peran orang tua sangat penting dalam pendampingan pembelajaran daring. Selain itu perlu memaksimalkan komunikasi guru dengan orang tua murid, agar dapat mengetahui perkembangan peserta didik dan juga mengetahui metode yang tepat untuk pelaksanaan pembelajaran daring.

Pelaksanaan KKN Tematik MDPE-MBKM 2021 ini sebagai upaya mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 untuk pelaksanaan pembelajaran daring. Besar harapan kehadiran mahasiswa dapat sedikit membantu dalam meringankan beban guru untuk pelaksanaan pembelajaran daring ini seperti pembuatan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Serta bentuk pendampingan bagi peserta didik dan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Kesulitan di masa pandemi bukanlah sebuah halangan untuk kita tetap mau belajar atau beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Berhubung dengan keterbatasan ini kita dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi untuk pendidikan yang lebih baik. Karena sejatinya belajar tidak selama nya dilakukan di dalam kelas melainkan dapat dilaksanakan di mana saja dengan bantuan teknologi. Tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun