Mohon tunggu...
Annisa Qotrunnada
Annisa Qotrunnada Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Bismillah, Masih pemula dalam bidang tulis menulis.

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salah Masuk Jurusan, Guru BK Bertindak

29 September 2019   11:33 Diperbarui: 29 September 2019   11:56 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : lancangkuning.com

Dalam lampiran pemendikbud  Nomor 111 (2014:8) dijelaskan bahwa layanan dasar diartikan: "Sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian)".

    Tujuan dari layanan dasar ini, seperti yang ada dalam lampiran pemendikbud nomor 111 (2014:8) dijelaskan bahwa tujuan layanan dasar adalah "membantu semua konseli agar memperoleh perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan hidup, atau dengan kata lain membantu konseli agar mereka dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal".

Adapun fokus pengembangan layanan dasar  yang tertera pada  lampiran pemendikbud nomor 111 (2014:9) dijelaskan bahwa fokus pengembangan layanan dasar "diarahkan pada perkembangan aspek-aspek pribadi, sosial, belajar dan karir".  Dan fokus kegiatan ini ditujukan untuk membantu siswa/konseli dalam upaya mencapai tugas-tugas perkembangan dan tercapainya kemandirian dalam kehidupannya.

2. Layanan Responsif 

Layanan responsif ialah pemberian bantuan kepada konseli/peserta didik yang menghadapi kebutuhan maupun masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera, Karena jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan

Tujuan dari layanan responsif adalah untuk membantu konseli/peserta didik yang sedang mengalami masalah tertentu menyangkut perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. 

Bantuan yang diberikan bersifat segera, karena dikhawatirkan bisa menghambat perkembangan dirinya dan berlanjut ke tingkat yang lebih serius. Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling hendaknya membantu konseli/peserta didik untuk memahami hakikat dan ruang lingkup masalah, mengeksplorasi serta menentukan alternatif pemecahan masalah yang terbaik melalui proses interaksi yang unik. 

Adapun hasil dari layanan ini yaitu konseli/peserta didik diharapkan dapat mengalami perubahan pikiran, perasaan, kehendak, ataupun perilaku yang berhubungan dengan perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.[1]  Adapun strategi layanan responsif diantaranya kenseling individual, alih tangan kasus (referral), kolaborasi dengan guru mata pelajaran, kolaborasi dengan orang tua, kolaborasi dengan pihak terkait di luar, konsultasi, bimbingan teman sebaya, konferensi kasus, dan kunjungan rumah .

Fokus pengembangan pada layanan ini yaitu seperti yang telah dijelaskan dalam lampiran Permendikbud nomor 111 (2014:11) bahwa fokus layanan responsif adalah " pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli yang secara nyata mengalami masalah yang mengganggu perkembangan diri dan secara potensial menghadapi masalah tertentu namun dia tidak menyadari bahwa dirinya memiliki masalah". 

Masalah yang dihadapi dapat menyangkut ranah pribadi, sosial, belajar, atau karir. Jika tidak mendapatkan layanan segera dari konselor atau guru Bimbingan dan Konseling maka dapat menyebabkan peserta didik/konseli mengalami penderitaan, kegagalan, bahkan mengalami gangguan yang lebih serius atau lebih kompleks.

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun