Pertentangan ride hailing menciptakan inequality
Dikutip dari Vice, Clewlow mencatatkan dimakalah yang diterbitkannya bahwa, masyarakat yang memakai layanan ojek online ini adalah orang orang yang berpendidikan dan memliki pedapatan yang tinggi.
Padahal seharusnya merekalah yang membayar tarif dengan tarif penuh tidak seperti tarif yang ditawarkan oleh ojek online ini. Tetapi dilansir dari paper Hahn, Robert dan Robert Metcalfe, layanan yang sebagian besar dipakai oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi dan berpendapatan tinggi itu wajar saja karena ini merupakan proses penyebarluasan tentang teknologi tersebut.Â
Jadi pada akhirnya mereka yang berada dikelas bawah dan berpendidikan rendah juga akan mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut. Sehingga hal ini akan membuat suatu kesetaraan dalam hal pengetahuan akan teknologi karena adanya pengenalan akan teknologi ini. Â
Refleksi
Dapat kita lihat bahwa ojek online ini merupakan pedang bermata dua yang dapat menurunkan tingkat ketidaksetaraan dalam perekonomian, tetapi tanpa disadari ojek online ini juga malah dapat meningkatkan ketidaksetaraan yang terjadi.Â
Seringkali kita hanya melihat dampak positif yang ada tanpa menyadari bahwa hal ini dapat memutar balik ekspektasi kita.Â
Tetapi dengan ini diharapkan kita lebih peduli dan juga kritis terhadap kejadian yang sedang terjadi sekarang ini, karena dengan adanya pengawasan yang cukup, ojek online ini akan sangat bermanfaat bagi perekonomian.