Pandemi covid-19 (Coronavirus disease 2019) yang melanda Indonesia selama 1 tahun lebih telah memberikan banyak perubahan dalam aktivitas kita sehari-hari, misalnya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Beragam cara dilakukan untuk menanggulangi penyebaran covid-19 dalam beberapa sektor seperti pemerintah melakukan kebijakan terkait kegiatan pembelajaran di sekolah yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh sejak bulan Maret pada tahun 2020.
Implementasi pembelajaran jarak jauh di SMP Negeri 1 Wanaraja yang sudah dilakukan selama 1 tahun lebih telah berjalan sesuai dengan anjuran pemerintah dengan memanfaatkan berbagai media sebagai sarana belajar untuk siswa. Namun sayangnya tidak semua siswa memiliki akses internet dan gadget yang memadai untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Di SMPN Negeri 1 Wanaraja yang memiliki saluran radio komunitas pendidikan SWANZ 106 FM dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk siswa karena penggunaan radio tidak memakan biaya terlalu besar.
Pembelajaran yang menggunakan saluran radio tersebut dilakukan secara bergantian untuk tiga tingkatan kelas yang berbeda yang siarannya dimulai pada pukul 07.00 atau 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Dalam kurun waktu selama satu minggu, terdapat dua sampai tiga mata pelajaran yang disampaikan melalui saluran radio selama 60 menit yang disampaikan oleh guru kelas atau guru mata pelajaran. Selain menggunakan radio sebagai sarana untuk memberikan pembelajaran kepada siswa, digunakan juga platform whattsapp sebagai sarana komunikasi dengan siswa. Adanya saluran radio sebagai sarana pembelajaran, siswa tidak perlu mengeluarkan uang yang lebih untuk mengakses internet.
Penulis: Annisa Primia Rahma, Program studi Pendidikan Biologi, Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Eka Surachman, S.Si., M.T., Mitra: LPPM UPI dan SMP Negeri 1 Wanaraja Kabupaten Garut.
