Bahaya Radiasi Smartphone Terhadap Kesehatan Mata

Peningkatan penggunaan smartphone dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal itu menjadi kekhawatiran masyarakat mengenai bahaya dan efek negatif radiasi smartphone terhadap kesehatan salah satunya adalah kesehatan mata. 

Saat ini penggunaan smartphone sudah menjadi kebutuhan yang sulit dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Banyak orang yang menggunakan smartphone untuk mempermudah tugas dan pekerjaan atau sebagai pengisi waktu luang. Para ahli mengatakan bahwa smartphone jika semakin sering digunakan dengan layar lebih cerah dan digunakan secara terus menerus memiliki banyak bahaya.

Apalagi di masa pandemi ini banyak kegiatan yang dilakukan secara virtual salah satunya yaitu menggunakan smartphone. Tentu saja kita sering menatap layar smartphone lebih lama, karena biasanya kegiatan yang dilakukan secara virtual lebih memakan waktu yang lama. Kegiatan yang biasa dilakukan diantaranya kegiatan belajar mengajar, webinar, sosialisasi, dan yang lainnya.

Radiasi pada smartphone adalah sebuah jenis radiasi smartphone yang memancarkan energi berbentuk panas atau gelombang elektromagnetik. Dimana energi ini merupakan energi yang dapat mengganggu kesehatan mata. Penggunaan smartphone secara terus menerus dapat mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan mata. Dengan begitu cahaya dari smartphone memberikan banyak pengaruh negatif terhadap kesehatan mata. 

Secara kasat mata, mata yang terkena radiasi smartphone memang tidak dapat terlihat namun bisa dirasakan oleh penderitanya. Berikut beberapa dampak dari radiasi smartphone terhadap kesehatan mata:

1. Mata menjadi sering merasa lelah

Hal ini akibat mata terlalu lama bekerja menatap layar smartphone sehingga banyak paparan radiasi yang masuk ke mata. Dengan begitu mata akan mudah lelah.

2. Mata menjadi kering 

Mata kering yang dirasakan biasanya dibarengi dengan mata merah yang sangat gatal sehingga mata merasa tidak nyaman.

3. Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya

Cahaya layar smartphone yang terlalu terang bisa menyebabkan sensitivitas ekstrem terhadap cahaya dan terasa sangat menyakitkan.