Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Bisa terhadap Alat Permainan Edukatif

18 Oktober 2021   12:21 Diperbarui: 18 Oktober 2021   12:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tahap sensori motor ini terjadi pada anak usia 0-2 tahun. Pada tahap ini anak mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh). Menurut piaget masa ini sangat penting  bagi konstruksi perkembangan pemikiran sebagai landasan  pengembangan kecerdasannya. Pemikiran anak praktis dan sejalan dengan apa yang dilakukannya.

2. Tahap Pra operasional

Pada tahap ini anak terjadi pada usia 2-7 tahun.  Pada fase ini, anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini menunjukkan peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi sensorik dan tindakan fisik.

3. Tahap operasional konkrit

Tahap operasinal konkrit ini terjadi pada anak biasanya umur 7-11 tahun. Di tahap ini anak sudah bisa berfikir secara logis dan biasanya ditandai dengan pemikirannya sudah bersifat rasional. Dan pada tingkat operasional konkret, anak secara mental dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara fisik, dan mereka dapat membatalkan operasi tertentu tersebut.

4. Tahap operasional formal

Pada tahap ini biasanya terjadi skitar anak usia 11 hingga dewasa, tahap ini juga sering disebut dengan masa remaja. Ketika remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir abstrak dengan memanipulasi ide-ide dalam pikiran mereka tanpa mengandalkan manipulasi tertentu. Seorang remaja dapat melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan argumen abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.

Dari pemaparan tahap tahap perkembangan kognitif diatas para bunda bunda dirumah sudah siap tentang bermain guna meningkatkan pengembangan kognitif anak usia dini? Solusinya bisa dengan menggunakan alat permainan edukatif.

Alat permainan edukatif menurut Direktorat PAUD, Depdiknas (2003) mendefinisikan alat permainan edukatif merupakan sarana bermain yang mengandung nilai edukatif serta bisa mengembangkan aspek perkembangan anak. alat permaian edukatif (APE) bertujuan untuk mengembangkan aspek kepribadian dan kecerdasan anak.

Alat permainan edukatif juga dapat membantu pertumbuhan aspek fisik anak.

Dalam proses pembelajaran, anak menggunakan alat permainan tersebut sebagai alat peraga yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan melakukan aktivitas yang didukung dengan penggunaan alat permainan edukatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun