Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Permainan Edukatif Menurut Montessori, Elizabeth Peabody, dan Cruissenaire

27 September 2021   07:43 Diperbarui: 27 September 2021   07:51 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sobat reading semuanya kembali lagi sama saya dengan tema yang sama yakni tentang alat permainan edukatif.

Alat permainan edukatif sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhanannya dalam Pendidikan Anak Usia Dini, alat permainan edukatif juga dapat mengembangkan keenam aspek perkembangan anak. untuk itu terdapat konsep bermain edukatif yakni menurut montessori, elizabeth peabody, forebel dan criussenne. Berikut konsep alat permainan edukatif menurut montesori.

MONTESORI

Montesori adalah seorang tokoh ternama yang lahir pada tahun 1870 bertempat di Italia. Dia adalah seorang tokoh tentang perkembangan anak usia dini perkembangan anak usia dini. 

Montessori juga memiliki pemikiran bahwa seorang anak tentunya memiliki kemampuan menyerap sebuah informasi yang mereka dapat dari lingkungan terdekatnya, karena apa? Menurut montessori seorang anak usia dini bisa berpikir secara mandiri dari pengalaman yang diperoleh disekitarnya. 

Menurut Montessori, anak adalah an active agent (agen aktif) dalam lingkungannya, sementara guru merupakan fasilitator yang membantu pembelajaran dan perkembangan anak (Hidayatulloh, 2014).

Montessori memiliki karakteristik dalam menggunakan alat peraga sebagai jalan untuk pendekatan dengan anak. Maka dari itu montessori berpendapat bahwasaanya anak bisa memahami segala sesuatu yang abstrak dan menjadikan semua itu nyata. Maria Montessori telah menciptakan alat permainan edukatif untuk memudahkan anak-anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari anak-anak tanpa bimbingan, memungkinkan anak-anak untuk bekerja secara mandiri.  

Alat permainan edukatif yang telah didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan anak-anak untuk mengecek apakah mereka salah atau tidak, jika salah seorang anak tersebut dengan segera menyadarinya. Alat permainan edukatif dari Montessori banyak digunakan di taman kanak-kanak khususnya anak TK di Indonesia, meskipun permainannya sendiri sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak TK Indonesia.

Diantara alat permainan edukatif dari montessori adalah puzzle yang terbrntuk menjadi sebuah geometri. Contoh alat peraga yang puzzle dan geometri tersebut memiliki fungsi sebagai mengembangjan sikap kemandirian seorang anak  sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri

ELIZABETH PEABODY

Dalam konsep konsep alat permainan edukatif menurut elizabeth peabody terfokuskan kepada pengembangan kemampuan bahasa seorang anak. alat peraga yang digunakan yakni membuat boneka tangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun