Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Pentingkah APE dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini

15 September 2021   15:55 Diperbarui: 15 September 2021   15:59 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo teman teman semua, kembali lagi nih, dengan judul yang baru namun masih dalam lingkup ALAT PERMAINAN EDUKATIF. Perlu kita ketahui lagi dan kita pahami lagi. Bermain dalam dunia anak merupakan suatu kegiatan yang selalu dilakukan setiap hari.  Tentunya perlu kita ketahui bahwasannya kegiatan bermain itu penting bagi anak usia dini. 

Seorang peneliti mengungkapkan bahwasannya kegiatan bermain merupakan pusat pembelajaran. Disamping itu juga, seorang peneliti mengungkapkan bahwa kegiatan bermain ini bisa membantu seorang anak mempunya fikiran yang kreatif. Makna alat permainan dan alat permainan edukatif adalah. Alat permainan merupakan segala sesuatu benda yang mana dapat merangsang kegiatan senang anak. 

Disisi lain makna alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan fungsi hiburan dan pendidikan. Dengan kata lain, alat permainan edukatif adalah alat yang dapat merangsang aktivitas anak belajar sesuatu tanpa disasdari, atau menggunakan teknologi modern maupun teknologi sederhana bahkan teknologi tradisional. Alat permainan edukasi ini juga merupakan sarana untuk menambah pengetahuan an pemahaman anak tentang segala sesuatu.

 Tak hanya itu juga, dari kegiatan bermain ini seorang anak dapat mempelajari semua jenis permasalahan dan strategi pemecahan masalah. Dalam bermain ternyata ada ciri khasnya loh, yakni ada 4 yaitu hak, menyenangkan, memorabel, penting. Dari 4 hal yang diatas tersebut bisa disimpulkan bahwasannya, ciri khas dari bermain yaitu ada hak, hak dimana seorang anak tidak boleh di larang, karena dari bermain tersebut anak merasa senang dan banyak pengalaman pengalaman yang di dapatkan dari bermain itu dan susah untuk dilupakan.

Dalam alat permainan edukatif tentunya memiliki fungsi yang berpengaruh terhadap proses perkembangan anak usia dini. Diantara fungsi alat permainan edukatif sebagai berikut (B.Zaman, 2006):

  • Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak. Dalam aktivitas anak lebih terasa menyenangkan, karena seorang anak dapat langsung mengungkapkan suatu benda tersebut. Maka dari itu APE dapat menstimulus perkembangan anak.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif  dalam suasana yang menyenangkan, anak akan mencoba melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai dengan cara menggali dan menemukan sesuai yang ingin mereka ketahui. Bermain dengan APE dapat menghadirkan suasana yang menyenangkan, ketika anak-anak senang, mereka akan mencoba dan menemukan apa yang ingin mereka ketahui. Pasti dalam keadaan ini akan membantu anak mengembangkan rasa percaya diri untuk melakukan aktivitas dan membentuk citra positif pada diri anak. Misalnya dalam kegiatan teka-teki dengan tingkat kesulitan tertentu. Pada kondisi tersebut dia akan merasa puas dan memecahkan kesulitan yang dihadapi. Rasa percaya diri anak dan citra diri yang positif secara alami membuat anak merasa bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
  • Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar merupakan fokus pengembangan pada anak usia TK. Alat permainan edukatif dirancang dan dikembangkan untuk memfasilitasi terhadap aspek pengembangan yang diatas tersebut yakni pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Misalkan contoh, pengembangan alat permainan dalam bentuk boneka tangan akan dapat mengembangan kemampuan berbahasa anak karena ada dialog dari tokoh-tokoh yang diperankan boneka tersebut, anak memperoleh pengetahuan tentang berbagai hal yang disampaikan melalui tokoh-tokoh boneka tersebut, dan pada saat yang sama anak-anak memperoleh pelajaran berharga mengenai karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh para tokok yang disimbolkan oleh boneka-boneka tersebut. 
  • Memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya. Alat permainan edukatif berfungsi memfasilitasi anak-anak mengembangkan hubungan yang harmonis dan komunikatif dengan lingkungan di sekitar misalnya dengan teman-temannya. Ada alat-alat permainan yang dapat digunakan bersama-sama antara satu anak dengan anak yang lain.

Jadi, kesimpulannya fungsi dari APE itu sendiri yankni, suatu alat permainan edukatif anak usia dini sangat diperlukan untuk mendukung terselenggaranya proses pembelajaran, agar kegiatan berjalan dengan lancar, bermakna dan menyenangkan. Selain itu, seluruh aspek APE juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. 

Oleh karena itu, lembaga PAUD dan lingkungan keluarga harus menyediakan APE yang tentunya dirancang sesuai dengan karakteristik dan tahapan tumbuh kembang anak.

Namun, gak lengkapnih kalau kalian hanya mengetahui dari fungsinya saja, tentunya dalam APE banyak sekali memiliki manfaat, diantaranya sebagai berikut :

  • Dapat meningkatkan kreatifitas dan aspek perkembangan anak
  • Tentunya perlu kita garis bawahi dan perhatikan lagi, bahwa dunia anak, adalah bermaian. Dengan bermain tersebut anak dapat belajar tentang kondisinya sendiri. Sepertihalnya sedih, senang. Dari situ yang memiliki manfaat dapat meningkatkan beberapa fungsi ataupun psikis seorang anak.
  • Menstimulus kemampuan motorik anak
  • Dalam kondisi ini, kemampuan anak bisa kita lihat dari seorang anak yang berusaha mengambil sebuah mainannya, entah meraba ataupun memegangnya.
  • Melatih konsentrasi
  • Dalam latihan konsentrasi ini anak biasanya terjadi saat menyusun sebuah puzzle atau balok banguunan. Pada kondisi ini anak fokus dan penuh konsentrasi
  • Menumbuhkan rasa percaya diri seorang anak
  • Misal dalam kondisi anak suasana senang, biasanya  mereka akan melakukan kegiatan favoritnya dengan mencari dan menemukan apa yang ingin diketahuinya. Ketika anak memiliki tingkat kesulitan tertentu dalam alat bermain, seperti menyusun balok-balok bangunan menjadi bentuk bangunan, anak akan mengalami suatu proses, nah... pada saat ini seorang anak merasakan kepuasan setelah melewati tingkat kesulitan tertentu. Proses seperti itu akan dapat menumbuhkan perasaan alami anak, di mana tidak ada kesulitan yang tidak dapat diselesaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun