Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Basic Concept of Perspective Human Emotion

11 Februari 2020   11:32 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

kalian pernah gak sih ngerasa in bete, sebel, marah dan lai lain. tapi sebelumnya kalian tau nggak awal dari kalian bisa seperti itu gimana. 

Nah setiap individu pasti punya perasaan emosi masing masing . sebernya sih emosi tidak selalu yang merasakan orang orang dewasa.

Anak anak maupun bayi pun juga merasakan emosi. Bahkan anak anak sebernya rasa emosionalnya lebih dibandingkan orang-orang dewasa.

Hal itu disebabkan, karena mera belum bisa untuk mengondisikan dan mengontrol atupun mengondisikan emosi mereka. 

Perkembangan emosi anak biasanya diiringi juga dengan perkembangan di usianya. Itu bertandan bahwa proses perkembangan emosi anak akan selalu berkembang menurut bertambahnya usia sang anak. Seperti halnya dari mulai bayi, remaja, hingga beranjak dewasa.

Disamping itu dalam perkembangan seorang anak juga bisa dipengaruhi oleh banya factor yang terkait dengan sicoalnya atu bisa disebut lingkungannya. Namun dengan factor keturunan pun bisa menjadikan factor perkembangan emosi anak pula.

Tahapan-tahapan perkembangan emosi  anak.  AnakUsia 0-2 tahun Di usia ini anak biasannya anak mendapatkan atau mula kenal dengan emosi dari sebuah  pengalaman.

Di usia tersebut anak bisa mengekspresikan emosinya seprti halnya menangis, tersenyum, takut, marah, malu. Pada usia 12-15 bulan, anak merasa ketergantungan dengan orang orang yang di sampingnya atau yang merawatnya, sepeti ibunya. Mereka akan merasa tidak nyaman atau terserang jika dia ada seseorang asing yang menghampirinya. Di usia 2 tahun, anak sudah mulai bisa menirukan gaya sesorang atau reaksi sesorang yang ada disekitarnya.

Bagaimana sih. Emosi bisa berkembang?

Yang pertam ada Basic Emotion. Yaitu merupakan respon campuran dimana yang bersifat regflek dan mayoritas merupakan respon dari rangsangan internal

Ada juga self- conscious emotion, yaitu emosi tumbuhnya seperti cemburu, empati, bingung. Emosi ini mengembangkan self awwaeness. Dan emosi tersebut mampu membuat representasi mental tentang dirinya maupun objek atupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun