Mohon tunggu...
Annisa Maimunah
Annisa Maimunah Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Psikolog Klinis RS Nasional Diponegoro Undip Semarang; Psikolog Klinis Mitra Halodoc

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengeluh Ingin Bunuh Diri: Sungguhan atau Cari Perhatian?

10 September 2021   12:37 Diperbarui: 10 September 2021   13:19 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Demikian beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu teman kita menghadapi keinginannya melakukan bunuh diri. Perhatian dan ketulusan kita dalam membantu mereka sangat membantu mencegah mereka melakukan upaya bunuh diri.

Amati diri sendiri.

Hal berikutnya yang tak kalah penting dilakukan adalah, sebelum mengamati orang lain, kita juga harus mengamati diri kita sendiri. Kita akan kesulitan menolong orang lain jika diri kita juga tidak dalam keadaan yang baik. Bunuh diri adalah hal yang belakangan ini sering terjadi. Keinginan bunuh diri tak jarang diawali oleh stres harian yang tak tertangani dengan baik. 

Namun demikian, keinginan bunuh diri tidak mungkin muncul begitu saja. Pasti melalui proses panjang yang meninggalkan tanda-tanda. Yuk kita amati stres harian kita apakah sudah tertangani dengan baik. Lakukan upaya pencegahan bunuh diri dengan latihan manajemen stres yang baik. Jika kesulitan, jangan segan hubungi profesional ya. Mencegah lebih baik daripada memperbaiki.

Pustaka

IPK Indonesia. 2019. Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri.

Suicide Warning Signs

Suicide Prevention

Maimunah, Annisa. 2019. Materi Peran Lingkungan dalam pencegahan bunuh diri yang disampaikan dalam Seminar Pencegahan Bunuh Diri 2019.

World Health Organization. (2013). Psychological First Aid: Facilitator's Manual for Orienting Field Workers. Geneva: WHO Press. www.who.int.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun