Mohon tunggu...
Annisa Khairiyyah Rahmi
Annisa Khairiyyah Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Hallo!

Perempuan yang kepalanya suka sekali ribut. Menulis juga di annisakhairiyyah.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apa yang Salah dengan Cinta Pasca-menikah?

3 November 2019   15:27 Diperbarui: 6 November 2019   13:32 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pasca-menikah (sumber: Vadven via kompas.com)

"Tanpa pengetahuan yang cukup mengenai pernikahan, pasangan sering terjebak dalam loveless marriage (pernikahan tanpa cinta) atau cinta yang kosong." 

Dikutip dari kumparan (kumparan,2018), pada tahun 2015 berdasarkan data dari Kemenag ada 398.245 gugatan. Terdiri dari 113 ribuan gugatan talak oleh suami dan 281 ribu lebih oleh istri. 

Pada tahun 2017 meningkat menjadi 415.898 gugatan cerai. Merdeka.com (2016) mengatakan bahwa satu dari sepuluh pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian. 

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh pembelajaranhidup.com, 65 persen responden dari total 248 responden di Indonesia merasa tidak bahagia dengan pasangannya dan relasi antara pasangan suami istri kian memburuk seiring dengan bertambahnya usia pernikahan mereka. 

Kalau dilihat dari data diatas, angka perceraian semakin meningkat setiap tahunnya. Lalu dimana kah letak cinta yang menjadi alasan menikah? apakah cinta berdurasi? atau mungkinkah salah memilih pasangan?

Merujuk dari buku Deny Hen, The Great Marriage, memaparkan bahwa sebaik apapun hubungan di awal pernikahan, tidak menjamin hal tersebut menjadi patokan untuk kekekalan pernikahan. Umumnya bulan madu pernikahan dapat dinikmati sekitar satu sampai tiga tahun saja.

Setelah itu, tanpa pengetahuan yang cukup mengenai pernikahan yang sehat serta usaha untuk mempertahankannya, pasangan sering terjebak dalam loveless marriage (pernikahan tanpa cinta) atau sering disebut dengan empty love (cinta yang kosong). 

sumber gambar: Pinterest/wendalin320
sumber gambar: Pinterest/wendalin320
Deny Hen menuliskan bahwa setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan cinta padam dan hubungan semakin dingin seiring bertambahnya usia pernikahan, yaitu:

1. Problem Dengan Cinta Romantis.

Cinta romantis atau passionate love adalah rasa kecenderungan / rasa suka, perasaan tertarik yang kuat kepada seseorang. didasari oleh perasaan, dan perasaan mudah sekali berubah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun