Sembari menunggu pemulihan pasar, Pak Edi pun melakukan kegiatan lain yaitu menekuni hobinya. Seperti merawat hewan peliharaanya terutama burung dan juga mempromosikan kembali kamera nya kepada costumer maupun lewat media online.
Walaupun penjualan kamera turun sampai 80-85% tetapi Pak Edi tidak menyerah dengan kerjanya. Hingga pada akhirnya terkadang ia mulai kembali ke toko kamera untuk mengecek kamera yang hendak dijual, walaupun tidak banyak tetapi ia sangat bersyukur.
“ mulai pertengahan februari ada customer yang datang membeli walaupun sedikit hanya 3 unit perbulannya, tetapi saya sangat bersyukur karena ada pencerahan untuk saya. Dan Alhamdullilah juga saya masih diberikan kesehatan terus, panjang umur. Karena saya bertahan juga dengan pekerjaan saat ini karena saya melihat anak saya yang bungsu yang masih perlu biaya juga sama istri saya. Kalau pun saya keluar dari pekerjaan ini saya mau bekerja sebagai apa, apalagi saat-saat ini sangat susah mencari pekerjaan. Pokoknya harapan saya selagi saya bisa, sehat, kuat, saya akan tetap bekerja pada bidang ini. Saya berharap juga semoga Allah selalu mempermudahkan rezeki kepada saya juga semoga toko kamera ini pun pulih kembali.” Tandasnya.
Wartawan : Annisa Jullya Priandi
Editor : Annisa Jullya Priandi
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Ilmu Komunikasi 2 B- Falkutas Komunikasi Dan Desain