Mohon tunggu...
AnnisaJauhar
AnnisaJauhar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Literasi Baca, Tulis, Budaya, dan Kewarganegaraan terhadap Siswa dan Masyrakat dalam Program KKNT UPI 2021

22 September 2021   15:56 Diperbarui: 22 September 2021   16:38 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Pendidikan Indonesia pada saat ini sedang melakukan KKNT, yang mengusung tema.”Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional-“.di latar belakangi karena Berdasarkan laporan Programme for International Student Asessment (PISA) pada akhir tahun 2019, skor membaca Indonesia ada pada peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada pada peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada pada peringkat 70 dari 78 negara.

Maka dari itu di harapkan dengan adanya KKNT ini mampu mendorong lingkungan sekitar  masyarakat lebih  peka terhadap budaya literasi yang akan terus di kembangankan memberikan kontribusi di lingkungan sekitar.  Salah satu peran untuk meningkatkan kesadaran literasi ini  di laksanakan melalui bidang pendidikan yang di harapakan mampu melahirkan dan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki keterampilan budaya literasi yang sangat kuat.

Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut setiap orang memiliki kegemaran membaca dan menulis, hal ini diperlukan guna memperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas untuk meningkatkan kecerdasannya. 

Kemampuan membaca mempunyai peran dan menjadi salah satu kunci dalam kesuksesan dikehidupan seseorang, karena setiap informasi dan pengetahuan apapun yang diperoleh tidak lepas dari kegiatan membaca. 

Menurut Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 4 (5) mengatakan bahwa “untuk mencerdaskan bangsa dilakukan melalui pengembangan budaya baca, tulis, dan hitung bagi segenap masyarakat”.

Untuk menyikapi rendahnya minat baca di kalangan generasi muda, beberapa pihak telah mengupayakan agar budaya literasi ini terus di kembangakan.di sektor pindidikan pihak sekolah dan guru sudah memberikan penanaman pembiasaan gerakan literasi yang telah di lakukan sepertihalnya, yang di lakukan di SMPN 1 Ciwidey pihak sekolah telah memberikan wadah terhadap siswa, yang gemar membaca dan menulis dengan di adakanya Ekstrakurikuler Literasi yang akan mewadahi siswa untuk mengembangkan potensi literasi  dan menjadi pengerak di bidang literasi baik itu di lingkungan sekolah atau lingkungan yang lebih luas.

Selain itu juga dengan adanya guru pembimbing yang paham terhadap literasi baca tulis, menjadi faktor pendorong siswa dalam ekstrakulikuler tersebut  karena guru pembingbing terus memberikan  beberapa program rutinan untuk memotivasi siswa yang di harapkan padat terus  berkembag dalam gerakan literasi. Di samping itu juga peran guru mata pelajaran yang mengembangkan budaya literasi dalam mata pelajaranya cukup membantu siswa dalam melakukan literasi baca tulis.

Pada saat pembelajaran Daring cukup memberikan PR besar terhap guru mata pelajaran dalam proses pembelajaran di tengah pembelajaran daring, minat belajar dan mengikuti pembelajaran dari peserta didikpun terhadap pembelajaran sangat menurun. Maka dari itu guru memberikan beberapa cara agar pembelajaran  dapat semenarik mungkin, yang di harapkan peserta didik mengikuti pembelajaraan dengan baik dan tidak membosankan.

Pemilihan Media pembelajaran sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran ini, salah satunya  modul digital yang interaktif yang di berikan guru kepada siswa,  cukup membantu  minat siswa dalam pembelajaran, pengembangan modul digital ini mendorong siswa dalam literasi baca karena media modul ini di desain semenarik mungkin agar siwa tidak bosan dalam membaca karena di lengkapi media pendukung gambar dan penyesuaian warana yang lebih interaktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun