Mohon tunggu...
Annisa HaagiSoraya
Annisa HaagiSoraya Mohon Tunggu... Freelancer - Icha

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Ekonomi Basis dalam Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

22 November 2019   20:21 Diperbarui: 22 November 2019   20:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada masa saat ini kegiatan aktivitas ekonomi berkembang dengan sangat cepat dan tanpa batas. Perekembangan ekonomi tentu sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, sehingga masalah pertumbuhan ekonomi tidak dapat dikesampingkan. Pertumbuhan ekonomi terjadi apabila terdapat kenaikan output pendapatan perkapita dan menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output rill per orang. 

Pada dasarnya, perekonomian dapat dikatakan berkembang jika terjadi pertumbuhan outpul rill yang konstan dan harus meningkat setiap tahunnya. Perhitungan pertumbuhan ekonomi tidak dilakukan setiap saat, melainkan setiap tiga bulan sekali atau bahkan pertahunan.

Menurut pengertiannya, teori ekonomi basis merupakan teori yang bertujuan untuk mengidentifikasi sector pembangunan dalam suatu wilayah berupa sector basis maupun non basis. 

Teori ini merupakan faktor utama dalam penentuan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berhubungan langsung dengan permintaan barang dan jasa dari luar daerah. Hal ini lah yang menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi wilayah.

Membahas mengenai ekonomi basis, menurut Glasson (1990:63-64) konsep dasar dari ekonomi basis dibagi menjadi sector basis, dan sector non basis. Dimana sector basis merupakan sector yang mengekspor barang dan jasa ke tempat di luar batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan sector non basis merupakan sector yang menjadikan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang yang bertempat tinggal di dalam batas perekonomian masyarakat bersangkutan. Pada sector non basis bersifat local, tidak mengekspor barang maupun jasa ke luar. 

Pada kedua sector ini memiliki hubungan sebab-akibat yang kemudian dapat membentuk teori basis ekonomi. Dalam perekonomian wilayah, kegiatan yang dilakukan oleh sector basis memiliki peran sebagai penggerak utama. Bagaimana tidak, pada pertambahan kegiatan basis pada suatu daerah tentu akan menambah pendapatan pada daerah tersebut yang nantinya akan menambah permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan. Tentu hal ini akan membantu dalam hal menambah kegiatan pada sector non basis.

Pertumbuhan ekonomi menjadi gambaran kinerja dalam melakukan pembangunan seperti dengan melihat pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah. Dalam penyusunan pembangunan daerah, ekonomi yang tinggi menjadi target utama. Peningkatan PDRB dapat mempercepat struktur pertumbuhan ekonomi yang berimbang daan dinamis. Contoh yang didapat yaitu berupa industri yang kuat dan maju, serta memiliki sector basis yang seimbang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun