Mohon tunggu...
Annisa Fadhila
Annisa Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai rasa dari jutaan bahasa semesta

Bertemu dan tumbuh dengan kamu yang baru, lalu mengadakan dialog antara jarak dan waktu adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setelah Kamu Pergi

18 Juli 2022   10:52 Diperbarui: 18 Juli 2022   10:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini setelah kamu pergi 

Riuhnya ruang rindu ini tak lagi kudengar di telinga

Hampa merasuk pada dada menuju hilangnya rasa

Sedih ini ingin kusudahi saja agar tak ada lagi luka

Sesegukan tangis hanya itu yang tersisa

Memandang bayangmu adalah sebuah cinta dalam bentuk doa

Melirihkan pada Tuhan agar kamu terus dijaga

Tanpa ada aku lagi yang jadi pengamatnya

 

Lampung, 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun