Mohon tunggu...
Annisa Fadhila
Annisa Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai rasa dari jutaan bahasa semesta

Bertemu dan tumbuh dengan kamu yang baru, lalu mengadakan dialog antara jarak dan waktu adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abai

16 Juni 2022   10:28 Diperbarui: 16 Juni 2022   11:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirku tak selalu kau anggap

Adaku tak melulu kau beri harap

Lalu untuk siapa aku masih setia mendekap?

Jika dulu selalu ada letih yang kau ucap

Kini hanya ada senyap yang kau tinggal lelap

Tersisa kecewa sebab aku yang terlalu berharap

Bandar Lampung, Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun