Mohon tunggu...
Annisa Fadhila
Annisa Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai rasa dari jutaan bahasa semesta

Bertemu dan tumbuh dengan kamu yang baru, lalu mengadakan dialog antara jarak dan waktu adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Riuh

25 Mei 2022   11:34 Diperbarui: 25 Mei 2022   11:40 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh di pagi ini tak menyapaku kembali

Entahlah dimana riuh itu sekarang ini

Pergi sebentar atau bahkan tidak akan pernah kembali

Riuh itu ternyata sudah hilang dari sisi

Memberi kesan tanpa memberiku pesan sama sekali

Kemanakah harus aku cari riuh yang tengah kurindukan ini?

Pergi ke bumi atau tetap mati jenuh di langit ini

Aku sungguh tidak lagi peduli jika harus haus saat berlari

Hanya menemukan riuh yang tengah kurindukan ini yang menjadikanku ingin hidup lagi

Bandar Lampung, 25 Mei 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun