Mohon tunggu...
Annisa Dinar
Annisa Dinar Mohon Tunggu... lainnya -

Cewek , pemimpi , dan gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Langit Tak Lagi Sama

13 November 2012   11:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:28 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Kinanti keluar dari pintu kedatangan domestik . Mencari seraut wajah yang sudah dikenalnya saat bulan-bulan terakhirnya d Denpasar .

"Kinan" , panggil seorang pria dan Kinanti segera menuju kearahnya . Pria itu memeluknya erat saat Kinan sampai dhadapannya . Wajah tampannya tampak bahagia .

"Jangan panggil aku dengan nama itu lagi Dru, kamu ingat syaratnya kan?" . Pria yang dipanggil Dru itu terseyum .

"Kalau gitu kamu juga jangan memanggilku Dru lagi, panggil aku Andrew dengan lengkap" , pinta pria itu balik dan Kinan mengangguk .

"Baiklah,yuk pulang kerumah,aku udah beresin kamar buat kita" , Andrew mendorong troli Kinan sambil menggandengnya .

*

Kinan menatap jauh ke depan melalui jendela besar dikamar tempatnya berada . Laut luas membentang dihadapannya . Andrew masuk kedalam dan memeluk wanita itu dengan lembut .

"Aku sudah menandatangani kontrak itu" , ucap Kinan . Andrew hanya mengangguk .

"Kamu bisa mulai memenuhi permintaanku besok , apa saja yang aku perlukan untuk membunuh Kinanti Dewi ini" .

"Baiklah.....apapun yang kamu mau , asal kamu disisiku . Lama aku sudah tidak melihatmu , sejak kamu pulang ke Malang . Aku kangen" , Andrew lalu menarik Kinan ke tempat tidur yang ada ditengah ruangan itu . Membaringkan Kinan disana , lalu berbaring disamping Kinan sambil meyalakan tv kamar . Serial Revenge sedang diputar saat itu .

"Tidurlah Kinan" , ujarnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun