Dalam rangka melaksanakan KKN Tematik “Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) tahun 2022”, Tim I Kota Semarang dari masing-masing mahasiswa memiliki program untuk mendukung program percepatan imunisasi tersebut. Salah satunya adalah program “Sosialisasi Pentingnya UPS ATS Listrik Tanpa Kedip Guna Pengoptimalan Kegiatan Imunisasi KEJAR & BIAN”.
Salah satu mahasiswa yaitu Annisa Cahyaning Ratri (Teknik Elektro) memiliki tujuan program untuk meningkatkan keandalan listrik di Puskesmas Pandanaran, serta mensosialisasikan pentingnya penggunaan UPS ATS di lingkungan fasilitas Kesehatan. Tidak hanya itu, program penempelan poster dan pembagian brosur dengan judul “Pentingnya UPS ATS Listrik Tanpa Kedip di Puskesmas Pandanaran” diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai pentingnya keandalan listrik yang baik pada fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas Pandanaran. Dengan begitu, proses imunisasi di Puskemas Pandanaran menjadi meningkat.
Listrik yang handal di Puskesmas Pandanaran dapat mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi. Hal ini dikarenakan UPS ATS ini membuat Puskesmas Pandanaran tidak kedip sedetik pun walaupun sedang padam, hal ini membuat pelaksanaan imunisasi tidak terganggu dan imunisasi yang disimpan pada pendingin imunisasi tetap beroperasi, dan kualitas imunisasi yang disimpan tetap dalam keadaan baik. Selain itu, peralatan pendukung kegiatan imunisasi seperti antrean otomatis, lift, penerangan, dan lain-lain tetap dapat beroperasi dengan normal. Pencapain Imunisasi yang tinggi akan membuat Puskesmas Pandanaran menjadi puskesmas yang menjadi nomor satu di Kota Semarang. Acara sosialisasi diselenggarakan pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pada Pukul 12.00.
Setelah sosialisasi selesai, kegiatan selanjutnya adalah penempelan poster dan pembuatan modul yang cukup menarik para pegawai Puskesmas Pandanaran akan terhadap pentingnya penggunaan UPS ATS sehingga meningkatkan keandalan listrik sehingga kegiatan imunisas KEJAR dan BIAN dapat berjalan secara optimal dan fasilitas penunjang lainnya agar tetap dapat beroperasi. Dalam pelaksanaan program sendiri terdapat sejumlah pegawai Puskesmas Pandanaran sebagai peserta sangat berpartisipatif, aktif, dan antusias.. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan setelah sosialisasi, salah satu pertanyaan yang paling unik adalah “Bagaimana cara akses UPS ATS?”. Diharapkan dengan adanya modul sebagai keberlanjutan dari sosialisasi, para pegawai Puskesmas Pandanaran lebih peka akan pentingnya “listrik tanpa kedip” pada fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas Pandanaran.
Penulis : Annisa Cahyaning Ratri
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :
1. Dr. Ir. Martini, M.Kes
2. drh. Siti Susanti, Ph. D.
