Mohon tunggu...
annisa akmalia
annisa akmalia Mohon Tunggu... Lainnya - -

ⓘ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembangunan Berkelanjutan Berdampak pada Kerusakan Lingkungan

23 Desember 2021   14:00 Diperbarui: 23 Desember 2021   14:02 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya manusia untuk memperbaiki mutu kehidupan dengan tetap berusaha tidak melampaui ekosistem pendukung kehidupannya merupakan pembangunan berkelanjutan. Dimana pembangunan ekonomi berbasis esumber daya ala mini tidak memerhatikan aspek kelestarian lingkungannya sehingga berdapak pada lingkungannya itu sendiri

Pada dasarnya, sumber daya alam dan lingkungan memiliki kapasitas yang terbatas dimana apabila ekonomi tidak memerhatikan kapasitas sumber daya alam dan lingkungannya, maka akan menyebabkan permasalahan pembangunan di masa depan.

Penyebab dari krisis yang berdampak pada lingkungan adalah pembangunan ekonomi yang mengandalkan ekspolitasi sumber daya alam. Belum meratanya pembangunan karna masyarakat miskin di daerah berkembang sangat merasakan dampak buruk dari pembangunan ekonomi yang terutama tidak memperhatikan atau mengabaikan dimensi lingkungan.

Walaupun pembangunan ekonomi jalur industrial (pergeseran dari pertanian ke industri) membawa kesejahterasaan bagi banyak bangsa, namun hal ini juga berdampak besar bagi sistem ekologi dunia. Jika terus dilakukan, maka efeknya akan mengancam generasi yang akan datang.

Sumberdaya alam atau lingkungan hidup mempunyai peran penting dalam menunjang pembangunan nasional. Sumberdaya Alam masih merupakan modal utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Masalahnya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, dilakukan eksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berlebihan tanpa menggunakan kaidah konservasi. Akibatnya harus dibayar mahal dengan terjadinya degradasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup pada beberapa sektor strategis, seperti kehutanan, pertanian, perikanan, dan pertambangan.

Generasi sekarangpun juga sudah merasakan akibat buruk dari pencemaran air, udara serta krisis global. Belum lagi kerusakan keanekaragaman hayati dan hewani serta limbah-limbah yang banyak dibuang begitu saja tidak diolah terlebih dahulu sehingga lebih mudah di daur.

Pembangunan berkelanjutan memang bertujuan untuk pemerataan pembangunan agar terciptanya pemerataan dari wilayah satu dengan wilayah lain sehingga tidak terjadi perbedaan atau ketimpangan antar wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri.

Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dimana hal ini membawa berita buruk karena mengikutsertakan masalah ekonomi dan lingkungan yang krusial. Seperti sampah, banjir, pemanasan global, pencemaran udara, air bersih, pencemaran tanah hingga kerusakan hutan.

Pesatnya perkembangan industri yang ada di Indonesia memberi peran penting bagi pemanasan global, dimana pencemaran air, tanah dan udara oleh emisi gas rumah kaca dan polusi karbon dioksida (CO2) serta pembuangan limbah yang sembarangan membuat beberapa daerah mengalami krisis air bersih dan pencemaran sungai seperti Sungai Citarum di Jawa Barat dan Sungai Ciliwung di DKI Jakarta.

Perlu digaris bawahi bahwa ekonomi dan ekologi harus berkolaborasi dalam setiap proses pengambilan keputusan. Apabila ekologi ini mengalami kerusakan, maka kerusakan ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi itu sendiri karena kerusakan lingkungan dapat mengerosi potensi-potensi bagi pembangunan. Selain itu fungsi kolaborasi dari ekonomi dan ekologi adalah untuk menjaga lingkungan namun tetap meningkatkan perekonomian dan pembangunan.

Pembangunan harus berwawasan lingkungan dimana lingkungan sudah diperhatikan sejak dimulainya pembangunan itu hingga waktu operasi pembangunan itu sendiri, Pada sisi lain, kita tidak boleh takut untuk melakukan pembangunan, karena tanpa pembangunan harus tetap dijalankan untuk perkembangan negara. Namun di pihak lain kita harus memperhitungkan dampak negatif dan berusaha untuk menekannya menjadi sekecil-kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun