Mohon tunggu...
Annisa
Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - Ekonomi Islam

Artikel Ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Khulafaur Rasyidin: Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib

23 Oktober 2021   19:03 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:03 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

UTSMAN BIN AFFAN DAN ALI BIN ABI THALIB

Oleh :

Annisa

Elma Novita

Anitha Octaviani

Prodi Ekonomi Islam fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Jambi

 

Pendahuluan

       Perkembangan ekonomi saat ini memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan kejahteraan tatanan ekonomi dunia adapun salah satu tren perkembangan ekonomi dunia saat ini adalah terutama tumbuh di kalangan negara muslim adalah ekonomi Islam dalam perkembangan dan dilanjutkan pada masa-masa berikutnya dengan berdasarkan al-quran dan hadits. Khulafaur Rasyidin merupakan empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama Islam. Para khalifah dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan setelah Nabi Muhammad SAW wafat, empat orang tersebut yang dipilih oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendampingi pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW. Mulai dari masa Abu Bakar sampai Ali dinamakan periode khalifah, para khalifahnya disebut Al-Khulafa'Al Rasyidun (khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk) terdiri dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Utsman bin Affan, merupakan salah satu shahabat Nabi Muhammad SAW. dan dikenal sebagai khalifah Rasulullah (Khulafaur rasyidin) yang ketiga. Pada masa Rasulullah masih hidup, Utsman terpilih sebagai salah satu sekretaris Rasulullah sekaligus masuk dalam Tim penulis wahyu yang turun dan pada masa kekhalifahannya Al Quran dibukukan secara tertib.Utsman juga merupakan salah satu shahabat yang mendapatkan jaminan Nabi Muhammad sebagai ahlul jannah. Utsman Bin Affan terpilih menjadi khalifah ketiga berdasarkan suara mayoritas dalam musyawarah tim formatur yang anggotanya dipilih oleh Khalifah. Umar Bin Khathab menjelang wafatnya. Saat menduduki amanah sebagai khalifah beliau berusia sekitar 70 tahun. Pada masa pemerintahan beliau, bangsa Arab berada pada posisi permulaan zaman perubahan. Hal ini ditandai dengan perputaran dan percepatan pertumbuhan ekonomi disebabkan aliran kekayaan negeri-negeri Islam ke tanah Arab seiring dengan semakin meluasnya wilayah yang tersentuh syiar agama. Faktor-faktor ekonomi semakin mudah didapatkan. Sedangkan masyarakat telah mengalami proses transformasi dari kehidupan bersahaja menuju pola hidup masyarakat perkotaan.Adapun pemerintahan di masa Utsman ini terbagi menjadi dua periode, yaitu pada periode kemajuan dan periode kemunduran sampai ia terbunuh. Periode I Utsman berhasil membawa kemajuan yang luar biasa dimana wilayah Islam saat itu meliputi wilayah Aljazair, Syprus di wilayah sebelah barat dan sebagian wilayah dari Asia kecil dan Timur laut sampai Transoxiana, Persia, bahkan sampai perbatasan Balucistan (wilayah Pakistan sekarang).Setelah Ustman wafat, kaum Muslim membuat Ali bin Abi talib sebagaikhalifah. Ali merupakan sepupu Nabi Muhammad saw. sekaligus menantunya. Ali menikah dengan fatimah binti muhamad. Di kalangan mazhab Sunni, Ali merupakan khalifah keempat menggantikan Utsman yang wafat terbunuh. Di kalangan Syiah, Ali merupakan Imam pertama mazhab Syiah. Sebagaimana utsman ia meninggal karena dibunuh oleh salah seorang dari kelompok Khawarij yang bernama Abdurraman bin Muljam pada bulan 21 Ramadhan 40 H atau 24 Januari 661 Masehi.Ali merupakan khalifah terakhir. Ia menggantikan kepemimpinan Utsman bin Affan yang wafat terbunuh. Alidiangkat sebagai khalifah di Masjid Nabawi di Madinah pada tanggal 24 Juni 656 Masehi. Karenanya, ia menjadi khalifah pada usia 57 tahun.Kebijakan Pemerintahan Ali bin Abi Talib Setelah dibaiat sebagai khalifah, Ali memang tidak bisa banyak berbuat untuk dunia Islam, selain mengkonsolidasikan kekuatan kaum Muslim. Tetapi, kaum Muslim terpecah-pecah. Ali menghadapi pemberontakan dan melawan para pemberontak yang tidak lain adalah tokoh-tokoh Muslim di masanya, seperti Talhah, Zubayr dan Aisyah di satu pihak, atau Mu'awiyah dan kelompoknya seperti Amr bin 'As, di pihak lain. Kekuasaan Ali pun harus berakhir dengan tragedi pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh kelompok Khawarij yang merupakan sekelompok pasukan yang sempat setia kepadanya. Ali memimpin sampai tahun 40 Hijriah setelah ia dibunuh oleh Abd al-Rahman bin Muljam. Ia wafat pada usia 60 tahun dan memimpin selama 5 tahun kurang 3 bulan.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun