Mohon tunggu...
Annisa Tc
Annisa Tc Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyulap Limbah Menjadi Pakan Ternak dari Kepala Udang

20 September 2018   23:48 Diperbarui: 21 September 2018   00:06 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Siswi SMA Al Kautsar Bandar Lampung menemukan inovasi yang dapat mengolah limbah kepala udang menjadi pakan ternak yang ekonomis dan mampu mempercepat peningkatan pertumbuhan hewan ternak.

Berawal dari keluhan warga dusun tegal arum, padang cermin, kabupaten pesawaran yang mengalami masalah pencemaran lingkungan akibat dari limbah yang dihasilkan oleh tambak udang yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Dengan penambahan limbah kepala udang mampu meningkatkan daya serap nutrisi pada hewan ternak ruminansia (sapi, kambing, domba, rusa, dll) yang akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ruminansia menjadi lebih baik" ujar Annisa mengenai inovasi yang mereka buat.

Ketiga siswi ini berasal dari jurusan IPA SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dan penelitian ini dibimbing oleh Bapak Sujarwo, S.Pd. yang merupakan pembina ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).

"Untuk saat ini penggunaan pakan ternak masih pada taraf standar sehingga kebutuhan daging belum terpenuhi" kata Haliza

Sampel yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu limbah kepala udang yang dicampur dengan HCl 6%, NaOH 3%, H2O2 5%. Selanjutnya, didapatkan hasil bahwa pengolahan limbah kepala udang yang terbaik adalah pengolahan menggunakan H2O2 5%.

Nantinya penelitian ini akan terus dievaluasi untuk penyempurnaan agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai prospek bisnis dan ekonomis

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun