Dengan adanya wabah penyakit covid-19 yang berada di berbagai macam negara khusus nya negara Indonesia menyababkan Pendidikan di Indonesia terganggu. Dengan adanya UU yang dikeluarkan oleh pemerintahan mengenai pembelajaran yang diwajibkan sementara untuk belajar dirumah. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Semenjak diterapkannya belajar dirumah orang tua dan guru memang sangat membutuhkan penyesuaian untuk dapat terbiasa dengan berajar daring. Mulai dari menggunakan aplikasi WhatsApp, lalu mulai menggunakan aplikasi video conference seperti Google Meet dan Zoom Meeting, dan terdapat beberapa guru yang menggunakan Google Classroom sebagai alat bantu pembelajaran.
Setelah hari demi hari, bulan demi bulan dilalui untuk pembelajaran daring ini, kini para siswa terbiasa bertatap muka secara online. Tidak hanya siswa saja yang sudah terbiasa dengan suasana belajar secara daring ini melainkan guru pun sudah terbiasa tetapi menurut salah satu guru di Bandung juga menyebutkan bahwa sudah mulai lelah dengan pembelajaran daring, " pinginnya mah belajar langsungsung di sekolah bertemu dengan anak-anak" ucap ibu siti ( 19/7). Memang dengan keadaan seperti ini susah untuk dipungkiri bahwa suasa belajar daring dan luring sangat lah berbeda. Kebanyakan pendapat guru mengatakan lebih mudah melakukan pembelajaran luring, namun karena keterbatasan kondisi pandemi saat ini mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring.
"Udah capek sekolah online terus, gak bisa ketemu temen-temen, gak bisa jajan bareng sama temen, banyak tugas" begitupun ucap alvi (19/7) siswa kelas 3 SD yang mengeluhkan tentang pembelajaran daring.
Kegiatan belajar mengajar dalam masa pandemic Covid-19 ini memiliki tantangan tersendiri untuk orang tua, siswa dan juga guru. Sudah lebih dari satu tahun yang berdampak salah satunya pada sektor pendidikan, yaitu dengan menerapkan PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini diperlukan berbagai inovasi pengajaran dan kolaborasi dari guru, siswa dan orang tua untuk bisa memberikan pembelajaran yang seru dan menyenangkan bagi siswa.
Pastinya anak-anak sangat jenuh pembelajaran daring ini, lalu untuk mengatasi kejenuhan pembelajaran daring ini, hal apa saja yang harus diperhatikan oleh guru dan khusus nya orang tua yang menjadi pengganti guru selama pembelajaran di rumah ?, Berikur adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejenuhan belajar dari rumah :
1. Belajar dengan suasana baru
Kebiasaan belajar di kamar tidur atau meja belajar dapat menyebabkan anak merasa bosan dan pembelajaran tidak akan kondusif, maka dari itu ajak anak untuk belajar di luar ruangan seperti dihalaman rumah dan ajak untuk belajar dengan alam sambal bermain.
2. Metode belajar yang sesuai
Untuk metode belajar ini pilih metode belajar yang disukai, seperti anak gemar membaca buku, melihat rekaman video atau mendangarkan rekaman suara. Sejumlah anak lebih senang belajar dengan melihat vidio, melibatkan gambar, dengan gerakan, atau melalui suara. Dengan metode yang tepat dapat membuat anak lebih mudah memahami materi dan juga terhindar dari rasa bosa
3. Menjalin komunikasi dengan teman sekolah
