Mohon tunggu...
Annisa FitriyaniH
Annisa FitriyaniH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aja

be a wise life learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hybrid Learning Menjadi Model Pembelajaran Alternatif Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Selama Masa Pandemi

27 Januari 2022   09:20 Diperbarui: 27 Januari 2022   09:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir dua tahun berlalu, pandemi COVID-19 membuat manusia harus beradaptasi dengan kebiasaan baru dan mengikuti perubahan pada berbagai aspek. Baik dari aspek ekonomi, pola kehidupan sehari-hari, hingga aspek pendidikan. Dengan gaya kehidupan tersebut menjadikan semua kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara daring (online) dan terbatas.

Melihat belum berakhirnya kondisi pandemi saat ini, pemerintah merancang skema pembelajaran tatap muka terbatas secara hybrid learning atau blended learning dengan kapasitas maksimal 50%. Model pembelajaran ini dinilai sangat tepat dan menjadi solusi metode pembelajaran di tengah situasi pandemic Covid-19.

Hybrid Learning adalah sebuah pendekatan dalam pendidikan dengan siswa atau mahasiswa yang berpartisipasi dapat dilakukan secara tatap muka (synchronous) atau menggunakan ­e-learing (asynchronous).

Untuk mendukung pencegahan dan penekanan angka tersebarnya virus Covid-19, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan model pembelajaran secara hybrid dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat dan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), menyampaikan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester gasal tahun akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau pembelajaran daring. Dalam penyelenggaraan pembelajaran, perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) serta masyarakat sekitarnya.

Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sendiri menerapkan peraturan dalam kegiatan pembelajaran jika pembelajaran hanya penyampaian teori dapat dilakukan secara daring dengan menggunakan fasilitas Learning Management System (LMS) Unisa bernama lensa unisa. Dan kegiatan yang bersifat praktikum atau praktek dapat dilakukan secara langsung di kampus.

Pembelajaran secara luring merupakan pembelajaran mata kuliah yang tidak bisa dilakukan secara daring dengan dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah untuk memberikan bekal keterampilan hard skill dan soft skill kepada mahasiswa.

Harapan dengan adanya pembelajaran hybrid learning ini dapat menjadi alternatif dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai kompetensi sesuai program studi masing-masing selama masa pandemi berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun