Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Felix Baumgartner Terjun Payung Dari Stratosfer

18 Oktober 2012   15:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41 2606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_218649" align="aligncenter" width="549" caption="Felix Baumgartner foto.theguardian.co.uk"][/caption]

Manusia tanpa rasa takut adalah julukan yang pas untuk Felix Baumgartner karena berbagai petualangan hebat selama hidupnya dan aksi tergilanya adalah terjun payung dari stratosfer dengan ketinggian 39 Km. Stratosfer adalah lapisan kedua dalam amosfer bumi yang jaraknya antara 20-50 Km dari permukaan laut. Hingga saat ini tercatat baru 2 orang diantara milyaran penduduk dunia yang melakukannya yang pertama adalah Joseph (Joe) Kittinger 16 Agustus 1960 dengan ketinggian 31.300 meter (102.800 kaki/31,3 Km) 50 tahun kemudian Felix Baumgartner melakukannya pada 14 Oktober 2012 dengan ketinggian 39.045 meter (128 ribu kaki/39 Km) dan kecepatan jatuh 1.342 km/jam atau melebihi kecepatan suara (1.238 Km/jam) Dengan aksinya itu, Felix berhasil memecahkan rekor terjun payung dari tempat tertinggi didunia yang selama ini dipegang oleh Joe Kittinger bahkan dalam melakukan aksinya ini Felix mendapat bimbingan dari Joe Kitlinger.

Sebenarnya sesudah aksi Joe Kittinger pada tahun 1960, seorang penerjun amatir bernama Nick Piantanida mencoba memecahkan rekor Kittinger pada tahun 1966 dengan melompat dari Stratosfer bahkan balon udara Nick Piantanida berhasil mengangkasa melebihi ketinggian yang dicapai Joe Kittinger tapi usahanya untuk terjun dari stratosfer gagal karena kekurangan oksigen sehingga Nick menderita pendarahan diotak dan koma selama 6 bulan sebelum akhirnya meninggal dunia. Berkaca dari kegagalan Nick Piantanida, Felix dan timnya butuh waktu sekitar 7 tahun untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat sebelum melakukan lompatan spektakular ini.

Gambar perbandingan Ketinggian rata-rata penerjun payung, gunung Everest dan pesawat komersial â–¼

Red Bull Stratos / Felix Baumgartner
Red Bull Stratos / Felix Baumgartner
(sumber gambar www.visual.ly)

Berbeda dengan Kittinger yang punya latar belakang militer, Felix adalah seorang daredevil (stuntman atau pemeran pengganti untuk melakukan adegan berbahaya) dan atlet olahraga extrim yang punya lisensi sebagai pilot. Obsesi Felix terhadap terjun payung sudah dimulai sejak umur 16 tahun dengan masuk klub penerjun payung di Austria. Tidak hanya menekuni terjun payung Felixpun piawai di B.A.S.E jumping (B=Building A=Antenna S=Span/Bridge E= Earth/Cliffts) yaitu terjun dari tempat-tempat tertinggi didunia misalnya Antene, tebing, jembatan dan bangunan. Bahkan petualangannya semakin lama semakin nekat dengan terjun dari tempat-tempat yang jauh lebih tinggi atau jauh lebih berbahaya karena jarak yg pendek untuk terjun payung contohnya terjun dari Patung Jesus di Brasil yang jaraknya hanya 95 kaki atau sekitar 30 meter.

Tapi aksi gila Felix ini memang sulit dibendung apalagi dia merasakan kepuasan tersendiri jika mampu melakukan aksinya itu secara ilegal (habis terjun lari dari kejaran polisi). Tahun 2004 Felix pernah dipenjara 6 hari gara-gara terjun ilegal dari jembatan di Panama. Puncak dari obsesinya adalah melompat dari stratosfer dan memecahkan rekor Kittinger. Walaupun Joe Kittinger adalah penerjun payung pertama didunia yang melompat dari stratosfer, namun namanya tidak setenar Neil Amstrong, manusia pertama yang mendarat di bulan pada tahun 1969 berkat aksi tergila Felix Baumgartner yang disorot berbagai media massa dan disaksikan jutaan penonton di Youtube nama Joe Kittinger kembali dikenal sebagai petualang terhebat didunia karena selain berhasil melompat dari Stratosfer disaat teknologi belum secanggih saat ini, Joe juga pernah mengelilingi samudra Atlantik dengan balon udara.

Dibawah ini video Aksi fenomenal Felix Baumgartner â–¼

Jika rekor Joe Kittinger baru terpecahkan setelah 50 tahun kemudian oleh Felix Baumgartner dengan perencanaan selama 7 tahun akankah ada orang lain yang 'segila' mereka yang bakal membuat rekor dunia baru terjun payung dari stratosfer? Felix sendiri mengatakan pada pers bahwa dia tidak berminat melakukannya lagi dimasa mendatang. Sepanjang hidupnya Felix pernah melakukan 2600 kali terjun payung termasuk B.A.S.E jumping. Selain terjun dari stratosfer aksi tergila Felix lainnya adalah terbang dengan sayap buatan melewati kanal Inggris dan terjun ke gua terdalam didunia yang ada di Kroasia. Dibawah ini beberapa petualangan hebat Felix Baumgartner.

1997: Juara Dunia B.A.S.E. jumping di West Virginia, USA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun