Semoga apa yang sudah atau mampu saya ceritakan kembali, melahirkan semangat baru bagi kita semua untuk (lebih) peduli terhadap perkembangan dan eksistensi sebuah maha karya wastra khususnya Puta Dino, tenun Tidore, yang sempat punah 1 abad lamanya. Â Doa saya agar proses Revitalisasi yang sudah dilakukan dapat tetap berjalan berkesinambungan untuk kemudian diwariskan kepada anak cucu Tidore. Â Pun untuk produksi dan menghadirkan Puta Dino sebagai budaya yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Tidore.
"Belajar sejarah itu penting. Â Tapi mengukir dan membuat sejarah itu jauh lebih penting"(Prof. Susanto Zuhdi)