Mohon tunggu...
Annida Fariroh Asror
Annida Fariroh Asror Mohon Tunggu... Freelancer - Random post tapi semoga bermanfaat, feel free to leave comments!

Another day another chance

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Drama "It's Okay to Not Be Okay", Pentingnya Kesehatan Mental

9 Mei 2021   01:20 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:52 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ko Moon Young - Butterfly Hug

Hai hai! Kali ini aku tiba-tiba kepiran buat review drama korea yang udah kutonton dari tahun 2020 lalu, sebenernya enggak tiba-tiba juga sih, tapi karena akhir-akhir ini lagi suka banget sama lagu 'Tenang' nya Yura Yunita, jadinya pengen nulis ini. Emang apa hubungannya lagu Yura Yunita sama drakor ini? Sebenarnya sih enggak ada ya, cuma aku suka lagunya Yura dan drama ini, yang sama-sama mengharukan dan bikin nangis. Gerakan kedua tangan Yura yang menyentuh dada seolah berusaha menenangkan diri dan membesarkan hati di music video-nya ngingetin aku sama butterfly hug (metode yang dirancang untuk membantu seseorang mengurangi rasa cemas dan memberikan ketenangan) yang baru aku tahu waktu aku nonton drama 'It's Okay to Not be Okay' ini. Jadinya pengen review deh.

Drama yang ditulis oleh penulis Jo Yong dan disutradarai oleh Park Shin Woo ini release tahun 2020 dengan genre drama romance dan mengangkat isu kesehatan mental. Menceritakan Moon Gang Tae (diperankan oleh Kim Soo Hyun) yang tinggal bersama kakak laki-lakinya Moon Sang Tae (diperankan oleh Oh Jung Se) yang menderita autism spectrum disorder (ASD). 

Gang Tae merupakan seorang perawat yang sering berpindah-pindah kota, hal tersebut dikarenakan ketakutan Sang Tae yang muncul sejak ia menyaksikan pembunuhan ibu mereka. Kejadian itu terus menghantui Sang Tae, ia sering mengalami mimpi buruk dan merasa dikejar oleh kupu-kupu yang juga ingin membunuhnya. Hidup berdua bersama sang kakak yang menderita ASD membuat Gang Tae selalu menyembunyikan dan menahan perasaannya, ia tidak pernah marah dan bahkan ia juga tidak pernah mengungkapkan hal yang ia sukai.

Suatu hari, di rumah sakit tempat Gang Tae bekerja diadakan acara untuk anak-anak yang dihadiri oleh penulis buku anak terkenal bernama Ko Moon Young (diperankan oleh Seo Ye Ji). Saat Ko Moon Young sedang membacakan bukunya di hadapan anak-anak, terjadi kekacauan yang disebabkan oleh ayah salah satu anak yang mengalami gangguan jiwa. Orang dengan gangguan jiwa itu seperti ingin mencelakai Ko Moon Young dengan mencekiknya, Ko Moon Young kemudian berusaha membela diri dengan melayangkan pisau yang justru salah sasaran dan melukai tangan Gang Tae.

Ko Moon Young yang mengalami gangguan kepribadian anti sosial dan dikenal kasar juga sombong akhirnya membantu menutupi luka tangan Gang Tae, dari situlah mereka berdua saling mengenal dan menjalin hubungan pertemanan. Namun, sebenarnya Ko Moon Young sudah menyimpan rasa pada Gang Tae, dapat dikatakan bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama dan mulai terobsesi dengan Gang Tae. 

Saat Gang Tae mendapat pekerjaan baru di sebuah rumah sakit jiwa di Kota Seongjin, kampung halamannya, ia membawa Sang Tae untuk  ikut pindah. Ko Moon Young yang juga merupakan penulis idola Sang Tae mengikuti mereka berdua, kota ini juga merupakan tempat Ko Moon Young tumbuh bersama Ibunya yang juga merupakan seorang penulis dan ayahnya yang merupakan seorang professor. Ko Moon Young menyadari bahwa ia mengetahui kehidupan Gang Tae dan Sang Tae saat kecil dan di kota inilah cerita mereka dimulai...

Gang Tae - Moon Young - Sang Tae
Gang Tae - Moon Young - Sang Tae

Ada beberapa highlight yang aku tangkep dan bikin aku suka sama drama ini, yaitu:

  1. Mengangkat isu kesehatan mental dan luka batin. Tergambar dari para tokohnya dengan karakter yang beragam, ternyata hal tersebut merupakan buah dari pengalaman hidupan mereka di masa kecil, baik yang menyenangkan maupun menyedihkan. Ko Moon Young  kecil yang memiliki ibu begitu posesif membuatnya menjadi orang yang anti sosial dan tidak berperasaan, sementara Gang Tae yang sering terabaikan oleh ibunya (karena terlalu fokus dengan Sang Tae) menjadikan ia seringkali mengabaikan perasaannya sendiri. Adapun kisah dari para pasien penderita gangguan jiwa di tempat Gang Tae bekerja menyadarkan kita bahwa gangguan jiwa dapat disebabkan oleh berbagai latar belakang, sehingga kita harus bisa menghargai seseorang karena kita tidak mengetahui sesulit apa / bagaimana masa lalunya.
  2. Autism Spectrum Disorder (ASD). Penderita ASD tidak pernah meminta untuk dilahirkan dengan kondisi demikian, kondisi yang mereka alami bukan salah mereka sehingga kita tidak berhak untuk menghakimi. Seperti Gang Tae kecil yang sempat merasa iri dengan kakaknya Sang Tae yang mengalami ASD, ia akhirnya menyesal pernah melakukan kesalahan (kekhilafan) pada Sang Tae dan akhirnya dapat terus hidup bersama melindungi Sang Tae dengan kasih sayang yang begitu tulus. 
  3. Dongeng Magical. Di setiap episode, penonton disajikan ilustrasi yang menghubungkan cerita dengan dongeng-dongeng terkenal, seolah mengungkapkan bahwa interpretasi kita terhadap dongeng seringkali salah, hidup ini tidak seindah dongeng dan tanpa kita sadari banyak hal-hal pahit yang tersirat dalam dongeng. Ditambah dengan voice over dari Ko Moon Young membuat ilustrasi yang ditampilkan tampak begitu relate dengan alur cerita.
  4. Kisah cinta yang saling melengkapi. Hubungan antara Gang Tae dan Ko Moon Young yang memiliki masa lalu traumatis dengan kepribadian yang berbeda membuat keduanya saling mengisi, Gang Tae membawa kendali pada Moon Young, sementara Moon Young membantu Gang Tae untuk melepaskan perasaan-perasaannya yang tertahan. 
  5. Pakaian Ko Moon Young. Iya, hahaha! Berprofesi sebagai penulis terkenal membuatnya hidup penuh kecukupan, hal itu yang juga yang membuat Ko Moon Young selalu berpenampilan stylish. Aku selalu salah fokus sama kostum Ko Moon Young yang selalu kece dan cakep banget, pokoknya outfit yang dipake gak pernah salah. Bahkan banyak online shop yang  jadi jualan baju-baju ala Ko Moon Young ini, lho!

Ada 1 quote yang aku suka banget dari drama ini, yaitu "If you want to make people around you happy, you have to find your own happiness first. Being selfish isn’t always a bad thing. Try to only think about your happiness when things are too stressful. It’s okay to do that."


Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun