Mohon tunggu...
Nat
Nat Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi selow

kuliah sambil chill

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Peran Jurnalisme Multimedia dalam Membangun Demokrasi Digital

8 Oktober 2019   02:24 Diperbarui: 8 Oktober 2019   03:11 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Praktik demokrasi di Indonesia memiliki kaitan yang erat dengan peran jurnalisme dan partisipasi warga. Terlebih pada era informasi dan teknologi ini, jurnalisme dan demokrasi dapat dijalankan dengan cara baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kegiatan jurnalisme dan demokrasi menjadi lebih interaktif dalam jurnalisme multimedia dan demokrasi digital dengan bantuan internet.

New Media dan Multimedia Journalism

Dengan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, kini kita telah memasuki era media baru atau yang kerap disebut sebagai new media. Di era new media, konten media yang dikonsumsi khalayak menjadi terintegrasi melalui internet dan menggunakan teknologi digital. Setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi, menyebarkan informasi, dan berinteraksi dengan pihak lainnya menggunakan sarana internet yang juga menjadi lahan untuk media baru. Media baru memiliki karakteristik yaitu: digital, interaktif, hypertexual, virtual, saling terhubung (networked), and tersimulasi (Lister, 2009).

Sebelumnya, media juga telah memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Media menjadi penting dan menjadi salah satu faktor yang membentuk masyarakat. Begitu pula sebaliknya, kondisi masyarakat dicerminkan melalui media. Media dalam konsep lama mencangkup beberapa jenis media konvensional seperti radio, televisi, dan surat kabar. Namun dalam perkembangannya hingga kini menjadi media baru yang berbasis daring dengan internet yang mempererat keterhubungan antar audiens dan antara audiens dengan perusahaan media.

Dengan bentuk baru dari media, jurnalisme juga mengalami transisi. Jurnalisme yang dulunya hanya bisa disampaikan dalam bentuk yang pasif dan satu arah melalui media-media tradisional seperti radio, TV, dan surat kabar kini bertransisi menjadi bentuk jurnalisme multimedia yang disampaikan melalui platform yang beragam dan dikemas dengan bentuk yang beragam pula (narasi, gambar, gambar dinamis, grafik, video, audio, hyperlink, dll). Dengan jurnalisme multimedia, produk jurnalisme bisa disampaikan kepada audiens dengan interaktifitas yang lebih tinggi dan dapat lebih melibatkan audiens dalam produksi dan distribusinya. Selain itu jurnalisme yang memiliki peran penting dalam demokrasi. Demokrasi yang dilakukan dengan sarana bantuan teknologi internet inilah yang disebut sebagai demokrasi digital.

Jurnalisme Multimedia Memengaruhi Partisipasi Demokrasi Digital

Interaktifitas dari media yang semakin meningkat menjadi salah satu ciri utama dari new media. Dengan adanya interaktifitas, media bertransisi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat. Berbagai aktifitas dan aspek dalam kehidupan akan dipengaruhi media. Aktifitas mulai dari skala personal hingga skala besar seperti pemerintahan akan terintegrasi melalui internet dan media baru yang ada didalamnya.

Salah satu kegiatan yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat luas adalah kegiatan jurnalisme. Keterlibatan jurnalisme memiliki kaitan yang sangat erat dengan praktek demokrasi. Kagiatan jurnalisme kini telah berailh ke bentuk multimedia yang lebih bebas. Bebas berarti setiap orang bisa ikut turut berpartisipasi didalamnya tanpa ada saringan yang ketat. Setiap orang bisa dengan bebas menyampaikan opini, pendapat, dan menjabarkan fakta untuk memperkuat argumen mereka atau menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepentingan mereka sebagai elemen masyarakat. Orang yang aktif berpartisipasi mendiskusikan dan mendalami isu-isu politik melalui internet memiliki kecenderungan untuk benar-benar mempraktikkan partisipasi politik di kehidupan yang sebenarnya (Feezell et.al, 2016).

New media juga turut berperan dalam kehidupan politik dan kegiatan demokrasi dalam negara. Perkembangan media baru dan jurnalisme multimedia dapat mendorong berkembangnya demokrasi digital. Demokrasi digital didorong dengan adanya new media dan jurnalisme multimedia yang menyebabkan partisipasi demokrasi bisa dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan interaktif.

Setiap orang kini bisa berpartisipasi dalam jurnalisme melalui jurnalisme multimedia. Berbagai konten yang terdapat dalam jurnalisme multimedia juga merupakan ekspresi dari demokrasi digital yang mendorong masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari sebagai warga negara.

Perkembangan Jurnalisme Multimedia dalam Demokrasi Digital 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun