Mohon tunggu...
Nat
Nat Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi selow

kuliah sambil chill

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Sering Baca Tapi Gatau Sejarahnya? Ayo Belajar Sejarah Jurnalisme Multimedia!

23 September 2019   23:05 Diperbarui: 24 September 2019   13:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnalisme online kini menjadi konsumsi sebagian besar masyarakat dunia yang telah mendapatkan akses internet. Khalayak mendapatkan informasi melalui internet dan berbagai portal daring yang menampilkan produk-produk jurnalisme seperti portal-portal berita online baik yang berbentuk jurnalisme warga maupun jurnalisme online professional.

Dalam perkembangannya jurnalisme online tidak lagi sekedar menjadi produk jurnalisme yang disebarkan secara daring namun juga dilengkapi berbagai komponen lain selain teks seperti gambar, grafik, video, hypertext, dan gambar yang dinamis. Dengan bertambahnya komponen-komponen dalam jurnalisme online, jurnalisme online berubah menjadi jurnalisme multimedia. Kini jumlah portal-portal jurnalisme multimedia sangat tinggi serta diproduksi dan dikonsumsi secara massal di seluruh dunia.

Namun dengan segala kemudahan untuk mendapatkan informasi dan dekatnya kehidupan banyak orang dari seluruh dunia dengan jurnalisme online dan multimedia, bagaimana sih perkembangan awalnya dari komponen penting dari kehidupan manusia modern ini?

Perkembangan Jurnalisme Multimedia di Dunia

Berawal dari Internet

Jurnalisme online dan jurnalisme multimedia tidak terlepas dengan perkembangan internet. Pada mulanya internet dikembangkan untuk keperluan militer dengan menghubungkan jaringan komputer untuk mengantisipasi jika ada serangan nuklir sehingga data-data penting dapat bisa tetap terselamatkan (Byung-Keun, 2005). Proyek pembuatan jaringan ini disebut sebaai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). 

310px-arpanet-map-1973-5d89b8b4097f361b0845be22.jpg
310px-arpanet-map-1973-5d89b8b4097f361b0845be22.jpg
Kemunculan Hypertext

Dalam perkembangannya, pada tahun 1963, Ted Nelson membuat gagasan pertama mengenai hypertext yang kini menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari jurnalisme multimedia. Pada tahun 1970-an muncul teletext dan videotext. Namun teletext dan videotext menjadi inovasi yang baru dan dianggap dapat memberikan informasi dengan lebih interaktif, namun semua itu masih belum cukup.

ted-nelson-cropped-5d89b9330d82303e4858ea92.jpg
ted-nelson-cropped-5d89b9330d82303e4858ea92.jpg
World Wide Web dan Media Online Pertama

Pembuka situs sebsite yang kita kenal kini, WWW atau World Wide Web ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada awal tahun 1990-an. Dengan mudahnya akses internet dari seluruh dunia, beberapa berita online mulai membuat portal daring dan menuliskan berita secara online. Salah satunya adalah Palo Alto Weekly di California pada tahun 1994. Beberapa media massa dari dunia barat juga mulai untuk membuat portal daring

 Orang masih menganggap internet sebagai teknologi yang asing dan kurang familiar. Namun media-media daring mulai meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan audiensnya. Hingga pada awal tahun 2000-an, orang-orang khususnya yang ada di Amerika perlahan mengenal konsep blogging. Dengan adanya blogging orang bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan dan menyebarkan informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun