Ditengah pandemi COVID-19 ini, peluang terjadinya krisis ekonomi, sosial, hingga politik menjadi semakin besar. Sebagai upaya untuk membantu mengatasi krisis tersebut, Univeritas Negeri Malang tetap mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang memang selalu diselenggarrakan setiap tahunnya dengan tetap menerapkan protocol kesehatan disetiap kegiatannya sesuai dengan panduan KKN Edisi COVID-19. Salah satu desa yang  Oleh karena itu mahasiswa peserta KKN tetap dituntut untuk membuat program-program kerja yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah-masalah masyarakat desa. Salah satunya, yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN UM di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan. Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa ikut terjun secara langsung dalam membantu proses produksi usaha UMKM di Desa Sidodadi, Gedangan.
Mahasiswa peserta KKN UM membantu proses produksi di dua usaha UMKM yakni usaha UMKM Keripik Tempe milik Pak Sumar dan juga usaha UMKM criping pisang milik Bu Sri. Kedua pemilik usaha UMKM ini secara langsung membina mahasiswa KKN UM dalam proses produksi usahanya. Pak Sumar dan Bu Sri menunjukkan setiap langkah demi langkah dalam proses produksi mulai dari bahan mentah, kemudian cara mengolahnya, hingga proses pengemasan untuk masing-masing produk. Selain itu mahasiswa KKN UM juga ikut membantu dalam proses branding usaha UMKM milik Pak Sumar dan Bu Sri yakni dengan membuatkan banner dan logo untuk produk usaha UMKM tersebut. Branding sendiri juga merupakan salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk bisa memberikan identitas kepada produk usaha yang kita miliki.
Upaya pengabdian dan branding yang telah dilakukan oleh 12 orang mahasiswa peserta KKN UM Desa Sidodai Gedangan dangan Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Heri Pratikto , M.Si ini diharapkan dapat membantu membukakan peluang yang lebih besar untuk produk lokal milik Desa Sidodadi agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sidodadi Gedangan.
