Mohon tunggu...
Anna Prasty
Anna Prasty Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 3 Jepara

Saya adalah guru BK di SMK Negeri 3 Jepara

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Guru BK Sahabat Siswa, Bukan Polisi Sekolah

31 Januari 2023   08:47 Diperbarui: 4 Februari 2023   20:50 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru BK Sahabat Siswa, Bukan Polisi Sekolah

 Di zaman sekarang guru Bimbingan dan Konseling (BK) masih saja dianggap sebagai polisi sekolah. Kenapa demikian? Karena masih banyak siswa yang belum mengetahui siapa itu guru BK. Pada umumnya para siswa hanya mengetahui bahwa guru BK selalu menangani siswa yang bermasalah saja. Padahal guru BK di sekolah juga menangani siswa yang berprestasi atau siswa yang terlihat baik-baik saja untuk melakukan konsultasi.

Guru BK biasanya identik dengan menghukum atau memberikan sanksi pada siswa yang terlambat masuk sekolah atau merazia siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah. Padalah itu bukanlah tugas utama bagi guru BK/konselor, namun sudah menjadi kewajiban seluruh guru di sekolah untuk mengingatkan dan mendisiplinkan siswanya.

Perlu dijelaskan, tugas guru BK di sekolah bukannlah hanya menangani siswa yang suka menyontek, membolos sekolah, terlambat sekolah, ataupun masalah yang umum di sekolah.  Akan tetapi guru BK di sekolah adalah untuk membantu mengentaskan permasalahan yang dimiliki oleh siswa di sekolah, diantaranya permasalahan belajar, permasalahan kesulitan dalam menentukan karir,  permasalahan pergaulan di sekolah, permasalahan peminatan.

Jadi, sebutan guru BK adalah polisi sekolah adalah tidak benar. Dengan tulisan ini saya ingin mengenalkan pada siswa khususnya bahwa guru BK adalah sahabat siswa, yang dapat membantu mengarahkan siswa agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang dimilikinya. BK tidak hanya untuk siswa yang bermasalah saja, tapi juga untuk siswa yng memiliki potensi dan ingin mengembangkan bakat yang diminatinya. Dengan demikian, ruang BK terbuka untuk seluruh siswa di sekolah, serta tempat yang nyaman untuk bercerita. Mengapa demikian? Karena di ruang BK tersedia tempat atau ruangan khusus untuk konseling. Oleh karena itu jangan ragu dan takut masuk ruang BK, dan yang pasti  jangan takut dengan guru BK,  karena guru BK adalah sahabat siswa.

Untuk menjadi sahabat siswa, guru BK terlebih dahulu harus melakukan pendekatan terhadap siswa dan memahami karakter siswa dengan tujuan menciptakan hubungan yang lebih dekat/erat sehingga akan tercipta pengertiandan pemahaman antara kedua belah pihak. Dengan guru BK memposisikan diri sebagai sahabat siswa maka tentunya banyak siswa yang akan lebih terbuka mengenai permasalahan yang dialaminya kepada guru BK. Hubungan yang erat dan keterbukaan siswa kepada guru BK inilah yang akan memudahkan guru BK untuk membimbing dan mengarahkan siswa kepada hal yang positif dan bermanfaat dalam kehidupannya baik di masa sekarang maupun masa depannya nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun