Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok "Tidak" Membunuhmu

2 Februari 2017   18:54 Diperbarui: 2 Februari 2017   19:07 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rokok Penyebab Kemiskinan, sumber gambar : pastikamubisa,blogspot.co.id

Turut gembira melihat Kemenkes sudah mengambil inisiatif untuk mengkampanyekan bahaya merokok, tetapi sayangnya tetap saja strategi yang digunakan adalah strategi lama dengan

mengumbar penyakit2 akibat rokok bagi perokok aktif.

Strategi itu sudah terbukti tidak berhasil dan tidak akan pernah berhasil!

Kenapa? Karena merokok ada candunya, mereka lebih baik mati daripada tidak merokok, jadi mau dikampanyekan kena 10 sakit kanker sekaliguspun, mereka tetap akan merokok!

Apalagi di Indonesia, dengan tingkat pendidikan yang masih rendah dan kemiskinan merajalela, mati justru suatu keuntungan bagi perokok yang merasa tidak ada harapan hidup lagi.

Lalu kampanye bahaya merokoknya harus bagaimana?

Sebaiknya dicoba pendekatan berbeda, yaitu dari segi kemiskinan dan kerugian materiil (uang) yang ditimbulkan.

Orang sekarang lebih sensitif bila dikaitkan dengan uang dan nasib anak2.

Contoh :

1. Kampanyakan berapa uang yang perokok bakar setiap harinya, bila dibelikan susu dapat berapa, bila ditabung bisa untuk anak kuliah, dst.

2. Kampanyekan perokok sudah merusak masa depan anak-anak mereka dengan membakar "uang" untuk masa depan mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun