Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

100 Prestasi Setahun Jokowi

22 Oktober 2015   12:10 Diperbarui: 23 Oktober 2015   15:47 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Setahun Jokowi-JK, sumber gambar : liputan6.com"][/caption]

Jokowi JK tidak bekerja dan tidak ada hasilnya setahun ini? Berikut adalah hasil dari "tidak bekerja" tersebut...

Ekonomi

  1. Subsidi BBM Dicabut = ribuan trilyun yang biasa dibakar, dialihkan ke pembangunan infrastruktur (puluhan tahun tidak ada presiden yang berani tidak populer mengambil kebijakan ini!)
  2. Izin Satu Pintu = ribuan amplop pungli dibasmi
  3. De-Regulasi Besar-besaran - ribuan izin dan amplop pungli dipangkas
  4. Izin Usaha 3 jam - biasanya hitungan tahun/bulan dipangkas habis jadi hitungan hari/jam
  5. De-Birokratisasi Besar-besaran = jenis amplop pungli lainnya dibasmi
  6. Stabilisasi Bahan Pokok dengan Perluasan Fungsi Bulog
  7. Dollar mulai bisa dikendalikan = semua terkejut dengan reboundnya rupiah = Jokowi memang penuh kejutan, hehe..
  8. Inflasi terkendali sesuai target 4%
  9. Neraca Perdagangan Surplus tertinggi sejak 4 tahun terakhir
  10. 75 Negara Bebas Visa ke Indonesia = pariwisata bergairah = target 4jt lapangan kerja tercipta
  11. Kredit UKM Orientasi Ekspor
  12. Pusat Logistik Gudang Berikat difungsikan kembali dan dibangun
  13. Kebijakan 15% sawit untuk biodiesel utuk menyelamatkan komoditi sawit
  14. Insentif Pajak Untuk Industri Galangan Kapal
  15. Insentif Pajak Untuk Investasi Padat Karya (Tax Holiday dan Tax Allowance)
  16. Insentif Harga Listrik dan Gas untuk Industri
  17. Pajak Devisa Hasil Ekspor Dipangkas = dollar hasil ekspor tetap di dalam negeri
  18. Penetapan Rumusan UMR - kepastian untuk pengusaha (pertama dalam sejarah Indo!)

Kesimpulan : Jokowi-JK Tahan Banting, hehe... pelemahan ekonomi global sejak 2011, anjloknya harga komoditi andalan indonesia selama puluhan tahun, krisis Yunani, kejutan Yuan China dan the Fed USA semua dapat dilalui, bahkan cenderung tetap bergerak maju dengan stimulus dan investasi baru.

Anti Korupsi dan Penegakan Hukum

  1. Illegal Fishing = ribuan kapal perampok yang selama ini "invisible" di mata pejabat, mulai ditenggelamkan, kenapa kemarin2 bisa invisible yaa??
  2. Petral Dibubarkan = mafia migas puluhan tahun tidak ada berani menyentuh, Jokowi hanya butuh 6 bulan!)
  3. Ribuan Amplop Pungli dibasmi dengan kebijakan 1 pintu, deregulasi dan debirokratisasi 
  4. Dwelling Time = sarang koruptor birokrasi 18 kementerian selama puluhan tahun, dibasmi
  5. Transhipment = perpindahan barang antar kapal yang biasa banyak barang illegall diatur kembali
  6. E-budgeting = pengamanan anggaran daerah
  7. PSSI Dibekukan = mafia bola yang membuat Indo urutan 171 FIFA dibuat frozen, hehe..
  8. Broker Gas dibatasi = broker bermodal kertas dibasmi
  9. 7 Samurai Mafia Garam dibasmi dengan kebijakan bea masuk tarif, bukan kuota
  10. Import Illegal Mulai Dibasmi
  11. 9 Srikandi Pansel KPK = terobosan, wanita cenderung lebih kebal intervensi
  12. Pemantauan Pajak Real Time di Istana = next target mafia pajak
  13. Bandar Narkoba Dihukum Mati = bandar luar negeripun disikat
  14. Tidak intervensi KPK = terbukti nasdem dan hanura yang kena badai duluan, hehehe..
  15. Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Pembakar Hutan (baru kali ini terjadi? cek sendiri deh, hehe)
  16. Canal Blocking solusi kebakaran hutan mulai dibangun (heran, kenapa 18 tahun tidak ada satupun terpikir cara ini dan harus menunggu presidennya Jokowi baru ide muncul?).

Kesimpulan : Jokowi lebih suka langsung menyerang dan mengebom sarang koruptor, bukan hanya menangkap 1-2 ekor tikus gemuk. Pencegahan adalah pagar agar ribuan koruptor tidak bisa masuk korupsi, penindakan adalah kejar2an dengan 1-2 koruptor. Mana yang harus diutamakan?

Pro Rakyat - (Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan)

  1. Kartu Indonesia Sehat (tanpa iuran untuk rakyat miskin)
  2. Kartu Indonesia Pintar
  3. Kartu Indonesia Sejahtera
  4. Kartu Penyandang Disabilitas
  5. Dana Desa = diarahkan untuk padat karya dan infrastruktur di desa
  6. Anggaran kesehatan 5% dari Apbn (pertama dalam sejarah Indonesia!)
  7. Program 1 juta rumah untuk rakyat dengan uang muka dan bunga rendah
  8. Kredit Usaha Rakyat - jangkauan diperluas, bunga 20% dipangkas menjadi 9%
  9. 5000 Pasar Tradisional direvitalisasi dan mulai diibangun
  10. Anggaran transfer dana ke daerah melebihi pusat (pertama dalam sejarah Indonesia!)
  11. Pembatasan dan Pengaturan Penjualan Minuman Beralkohol
  12. UN sebagai syarat kelulusan dihapus = murid terbebas dari momok UN
  13. Kurikulum 2013 yang "menyengsarakan" murid dan ortu dihentikan sementara dan direview ulang
  14. Ospek dihapus dan ditertibkan
  15. Universitas Bodong ditutup
  16. Ijasah Palsu dibasmi
  17. Kawasan Perbatasan yang puluhan tahun diabaikan mulai dibangun
  18. Guru Honorer sebagian diangkat menjadi PNS (setelah bertahun2 berjuang)
  19. Bidan diangkat menjadi PNS (juga setelah bertahun2 berjuang)
  20. Pabrik Semen Pertama di Papua dibangun (ini sejarah dimulainya pembangunan di Papua, selama ini semen 1 sak Rp 2 juta, tidak ada yang mau tau)
  21. Pengungsi Sinabung teratasi dan terayomi (setelah >1tahun terlunta2)
  22. Ganti Rugi Lapindo Beres dalam 8 bulan (setelah 8 tahun rakyat terkubur lumpur)
  23. 16 Proyek Padat Karya Dimulai = potensi 121.000 lowongan kerja baru
  24. Nelayan - konversi solar ke gas = pengeluaran lebih rendah = profit lebih tinggi
  25. Ribuan Traktor dll peralatan dibagikan gratis ke petani
  26. Asuransi Petani = tidak perlu takut gagal panen lagi (terobosan dan pertama dalam sejarah Indo!)

Kesimpulan : Jokowi memang tidak pro rakyat! (rakyat kaya), hehehe... poin2 diatas jelas bahwa Jokowi fokus ke rakyat miskin terlebih dahulu. Kita2 yang bisa main internet dan baca kompasiana adalah kelas menengah, sabar bro... masa rebutan sama yang miskin, malu aah... hahaha..

Politik dan Keamanan

  1. Saling Lempar Bola panas kapolri berhasil diselesaikan
  2. Hubungan Pemerintah - DPR makin mesra
  3. Musim ribut dpr dan partai tandingan sudah berlalu
  4. APBN-P 2015 lolos dengan mulus di tengah peperangan 2 kubu
  5. PAN kesengsem dengan Jokowi, hehe... 
  6. Kabin, panglima tni, kapolri lolos dengan mulus di DPR
  7. Tolikara, aceh singkil diredam dengan cepat
  8. Isu beras plastik dll yang meresahkan masyarakat berhasil diredam dengan cepat
  9. KTT Asia-Afrika berjalan lancar
  10. Demo buruh besar-besaran 2x, demo bbm, demo guru, demo bidan dst berjalan aman dan sebagian langsung diberi solusi.

Kesimpulan : Meminjam kata politikus loyalis Ical, Jokowi itu ternyata diam-diam tapi menghanyutkan, hahaha.... Badai politik yang ditakutkan semua orang setelah pilpres ternyata cukup terkendali, meski tetap banyak tantangan kedepan karena masih banyak yang belum bisa move on plus terkena kanker (kantong kering) bisnisnya karena korupsi mulai dicegah.

Infrastruktur Mangkrak dan Sekarat Dihidupkan

  1. Waduk Jatigede 50 Tahun Mangkrak Dilanjutkan !
  2. Mega Proyek Bendungan Nipah di Jawa Timur mangkrak sejak 2008
  3. Tol Cipali mangkrak sejak 2005, sampai 2014 hanya selesai 50%, selesai dalam waktu 6bulan!
  4. Tol Solo-Ngawi - Kertosono mangkrak sejak 2006 dilanjutkan..
  5. Tol Pejagan-Pemalang - Batang - Semarang
  6. Tol Serang-Pandeglang
  7. Jembatan Ir Soekarno Manado mangkrak 12 tahun diselesaikan
  8. Jembatan Merah Putih di Maluku
  9. Jembatan Tayan terpanjang di Kalimantan dilanjutkan
  10. PLTU Batang terbesar di asia tenggara dan mangkrak 4 tahun, dilanjutkan
  11. Pelabuhan Tanjung Batu Bangka Belitung, mangkrak 11 tahun, difungsikan
  12. KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung mimpi 24tahun, direalisasikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun