Mohon tunggu...
Achmad Annama
Achmad Annama Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suami Dokter Merry - Abah Hana & Rayyan | Backpack Traveler & Ghost Writer | NU Garis Lurus | Wasekjen PP AMPG 2016-2020 | Wasekbid Nanglu Cyber DPD Golkar DKI Jakarta 2016-2020 | Wakil Ketua Depidar SOKSI DKI Jakarta 2011-2016 | Sekjen PP KIMPG 2007-2012 | Bendahara PP IPNU 2007-2010 | Alumni D3 Sastra Arab FIB UI 1997 & S1 Komunikasi Massa FISIP UI '2004

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahyudin dan Kilas Balik "Sosialisasi Empat Pilar MPR" 2016

5 Januari 2017   14:48 Diperbarui: 5 Januari 2017   15:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua MPR; Mahyudin didampingi anggota MPR; Popong Otje Djundjunan melakukan sosialisasi empat pilar MPR di Tanjung Pandan - Sangatta, Kutai Timur | mpr.go.id

Mahyudin adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur (Kaltim). Mahyudin berhasil lolos ke Senayan dengan meraup 91.623 suara, jumlah terbesar diantara legislator lainnya dari Kaltim. Ini adalah kedua kalinya Mahyudin terpilih setelah periode sebelumnya juga berhasil duduk di DPR dengan perolehan suara sebesar 77.543 dari dapil yang sama.

Mahyudin masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk voting pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Komposisinya sebagai berikut: Ketua (Zulkifli Hasan, PAN), Wakil Ketua (Mahyudin, Partai Golkar), Wakil Ketua (EE. Mangindaan, Partai Demokrat), Wakil Ketua (Hidayat Nurwahid, PKS) dan Wakil Ketua (Oesman Sapta Odang, utusan Dewan Perwakilan Daerah; DPD). Paket ini berhasil mengalahkan paket yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan resmi dilantik sebagai pimpinan MPR pada 8 oktober 2014.

MPR, adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Anggota MPR berjumlah 692 orang terdiri dari 560 orang anggota DPR dan 132 anggota DPD. Fraksi Partai Golkar (FPG), dimana Mahyudin bernaung di MPR memiliki 91 orang anggota dibawah ketuanya; Rambe Kamaruzzaman.

Tugas dan wewenang MPR secara konstitusional termaktub dalam pasal 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945. Diantaranya adalah mengubah dan menetapkan UUD, melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum (pemilu), memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya atas usul DPR, melantik Wakil Presiden menjadi Presiden dan memilih Presiden dan/ atau Wakil Presiden.

Sebagai pimpinan MPR, Mahyudin juga berkewajiban menjalankan beberapa tugas penting, yaitu: memimpin dan mengambil keputusan dalam sidang MPR, menyusun rencana kerja diantara pimpinan MPR, menetapkan arah dan kebijakan umum anggaran MPR, menjadi juru bicara MPR, mewakil MPR di pengadilan, melaksanakan putusan MPR, menyampaikan laporak kinerja pimpinan dalam sidang paripurna MPR pada akhir masa jabatan dan menyosialisasikan empat pilar MPR.

Kewajiban melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR ini dilakukan baik kepada konstituen pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya. Empat Pilar MPR terdiri dari: Pancasila sebagai dasar negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk final negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Tercatat, selama tahun 2016 Mahyudin melakukan sosialisasi empat pilar di 16 sekolah menengah atas (SMA), 13 kampus baik universitas negeri maupun swasta dan 12 organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mayoritasnya adalah ormas kepemudaan, seperti KNPI dan karang taruna. Selain menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR, Mahyudin juga membahas isu-isu aktual terkait dan memberikan motivasi khususnya kepada generasi muda.

Dari 31 lokasi tersebut, mayoritas berada di daerah pemilihan (dapil) Mahyudin di Kalimantan Timur (Kaltim) – Kalimantan Utara (Kaltara), yaitu 15 lokasi. Sisanya tersebar di 8 propinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat (masing-masing 4 lokasi), Lampung dan Jawa Tengah (masing-masing 2 lokasi), Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan (masing-masing 1 lokasi).

Di Kaltim-Kaltara, Mahyudin melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di:

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sangatta – Kutai Timur, 22 Juni 2016
  2. DPD KNPI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), 29 September 2016
  3. SMA Negeri 1 Longkali – Paser, 29 September 2016
  4. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tanah Grogot – Paser, 30 September 2016
  5. Aliansi Masyarakat Peduli Daerah (AMPD) Samarinda, 16 November 2016
  6. BEM IKIP PGRI Samarinda, 16 November 2016
  7. DPD KNPI Kota Bontang, 17 November 2016
  8. Federasi Nelayan Indonesia (Fenelindo), Berbas – Bontang, 17 November 2016
  9. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Teluk Pandan – Kutai Timur, 18 November 2016
  10. Karang Taruna Sangatta – Kutai Timur, 18 November 2016
  11. DPD KNPI Kabupaten Kutai Timur, 19 November 2016
  12. SMA Negeri 6 Balikpapan, 21 November 2016
  13. Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan, 21 November 2016
  14. Purna Paskibraka Indonesia Berau, 9 Desember 2016
  15. DPD KNPI Kabupaten Berau, 9 Desember 2016

Yang luar biasa, 9 dari 15 lokasi di Kalimantan Timur ini, dilakukan saat roadshow antara 16-21 November 2016 meliputi 4 kota/ kabupaten, yaitu: Samarinda, Bontang, Kutai Timur dan Balikpapan.

Sementara, Mahyudin juga melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di 8 propinsi lain, yaitu:

  1. SMA Labschool Jakarta Selatan – DKI Jakarta, 4 April 2016
  2. Universitas Borobudur Jakarta Timur – DKI Jakarta, 7 April 2016
  3. Universitas Nasional Jakarta Selatan – DKI Jakarta, 21 April 2016
  4. PPK Kosgoro 1957 – DKI Jakarta, 19 Oktober 2016
  5. Pesantren Asy-Syafiiyah Pondok Gede, Bekasi – Jabar, 17 Juni 2016
  6. SMA Negeri 1 Cirebon – Jabar, 31 Agustus 2016
  7. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon – Jabar, 31 Agustus 2016
  8. Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil (IMTSI) Sukabumi – Jabar, 28 Oktober 2016
  9. Universitas Negeri Lampung, 7 September 2016
  10. Universitas Malahayati Bandar Lampung – Lampung, 8 September 2016
  11. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa – Banten, 25 Februari 2016
  12. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Boyolali – Jateng, 29 April 2016
  13. Universitas Islam Sultan Agung, Semarang – Jateng, 26 Oktober 2016
  14. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga – DIY, 28 April 2016
  15. STAIN Pamekasan, Madura – Jawa Timur, 15 April 2016
  16. SMA Negeri 1 Tanjung – Kalsel, 1 April 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun