Mohon tunggu...
Anna
Anna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gus Bill Tebar Mural Matahati

16 Februari 2019   20:28 Diperbarui: 16 Februari 2019   21:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gus Bill Art

Apa yang ada dibenak seorang seniman mural Gus Bill asal kota Brebes ? Yang kerap menganggap dirinya adalah seorang manusia biasa saja, yang masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena kesempurnaan sejati hanyalah milik sang pencipta Tuhan yme begitu katanya.

Tidak pernah terlintas macam - macam tujuan lainnya selain berkarya mural yang telah dilakukannya sejak lama terutama pergerakan mural di kota Brebes Gus Bill sangatlah punya andil besar, tanpa kenal waktu dan putus asa terus melakukan ekspansi karya muralnya yang bisa dilihat dan dinikmati disepanjang jalan pantura dan sudut sudut kota Brebes serta dibanyak kota kota lainnya.

Gayung bersambut suatu waktu di bulan September 2018 sebulan setelah acara perfomance art mural kolaborasi dengan Bobby personil band punk Jakarta Marjinal dan komunitas Taringbabi di cafe Joglo Beer Kemang Jakarta Selatan, datanglah tawaran menarik sekaligus mengagetkannya melalui messenger dari seorang warga negara Eropa yang notabene bakal menjadi promotor keberangkatannya ke Inggris nanti, yang jika tidak ada halangan kendala dan musibah di bulan Oktober atau November 2019, tentu saja penawaran dan ajakan tersebut disambut baik dan positif "saat itu aku menanggapi biasa saja tanpa ambisius, aku pikir cuma basa basi perkenalan saja gak pernah terlintas akan jadi kenyataan." ucap Gus Bill membuka obrolan.

Ketertarikan sang promotor Eropa itu adalah berkenaan dengan karakter mural Matahati yang telah melekat disetiap karya karya Gus Bill yang sudah beliau perhatikan lama melalui media sosial instagram, twiter dan facebook, juga google. Disertai warna warni yang menyenangkan mata siapa saja yang melihatnya, keunikan dan keanehan karakter karya mural tersebutlah yang menurut sang promotor bahwa karya itu kesukaan warga Eropa, seandainya dapat diterapkan dan dibuat oleh pencipta muralnya langsung di dinding Eropa pasti akan menghadirkan daya tarik sendiri juga menjadi hiburan istimewa nantinya, begitu argumen sang promotor diawal meyakinkan Gus Bill sang muralis Brebes yang masih saja cuek dan apa adanya.

Komunikasi kemudian terus berlanjut rencana dibuat persiapan dilakukan dan segala kebutuhan dimusyawarahkan untuk segala kemungkinan kedepannya selama di Eropa nanti, semoga saja akan menjadi langkah awal dimana seorang seniman mural daerah Brebes Gus Bill dapat menebarkan karya mural Matahati nya diseluruh pelosok dunia dimulai dari Inggris. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun