Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

3 Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui tentang Perimenopause

4 November 2022   12:53 Diperbarui: 13 November 2022   08:05 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 hal penting yang perlu Anda ketahui tentang perimenopause | Foto: katemangostar/Freepik

“Kenapa terlambat? Kenapa tidak bisa komit dengan jadwal yang telah kamu janjikan? Kamu tidak kasihan dengan tim desain dan promosi yang sudah bekerja keras untuk memperkenalkan produk baru ini?” Adisty berteriak-teriak tak terkendali.

Suaranya keras namun bergetar, memenuhi seluruh ruang kerjanya. 

Samantha yang duduk di hadapan Adisty, menundukkan kepala dengan lesu. Ia adalah satu-satunya staf riset dan pengembangan produk.

Samantha telah berusaha keras agar rencana launching besok terlaksana. Tetapi vendor baru saja menginformasikan bahwa ada gangguan pada mesin mereka sehingga tidak dapat memenuhi jadwal penyerahan yang direncanakan.

Vendor tidak dapat memenuhi target waktu, bukan pertama kali terjadi. 

Selama dua tahun bekerja di bawah bimbingan Adisty, Samantha selalu mengagumi ketenangan atasannya dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini.

Biasanya Adisty akan menunjukkan simpati. Ia akan menghubungi vendor untuk memahami akar masalah. Kemudian, ia akan mengumpulkan anggota tim yang terlibat untuk membahas solusi.

Tetapi sekarang? Mengapa kemarahan Adisty tiba-tiba meledak seperti ini? Apa yang terjadi?

“Kamu keluar dulu. Beri saya waktu setengah jam untuk menenangkan diri. Kumpulkan seluruh tim terkait di ruang rapat. Nanti kita bahas solusinya.”

Samantha mengangkat wajahnya ketika mendengar suara lemah Adisty. Sedikit terkejut dia melihat sepasang mata atasannya yang berkaca-kaca dan berwarna kemerahan. Dia menangis?

“Baik,” Samantha melangkah keluar dan menutup pintu di belakangnya. Ada apa dengan Adisty?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun