Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masih Relevankah Mengajar Anak Menulis Surat dalam Era Digital?

2 September 2022   05:30 Diperbarui: 2 September 2022   14:15 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak menulis surat| Dok Freepik.com via nakita.grid.id

Vladimir Nabokov menulis dengan pensil pada kartu indeks berukuran 3x5 inci. Truman Capote juga dikabarkan hanya menulis dengan pensil. Nail Gaiman, Stephen King, Dylan Thomas, John Steinbeck, dan J.K. Rowling semua berbicara tentang menulis dengan tangan. [4]

Menulis surat adalah salah satu cara membuat anak Anda berpikir lebih kreatif. Misalnya, bagaimana cara terbaik untuk menggambarkan perjalanan pertamanya ke pantai?

Menulis semuanya dalam sebuah surat membutuhkan waktu dan fokus. Hal ini membuat otak berpikir kreatif. Jadi, mencoba menuliskan kata-kata di atas kertas bisa menginspirasi ekspresi kreatif anak Anda.

Wasana Kata

Anak-anak adalah pembelajar yang bersemangat dan dapat mengembangkan keterampilan menulis dalam berbagai cara. Anda dapat membantu ketika mereka pertama kali belajar menulis surat.

Anda dapat mengajak mereka berbicara tentang ide-ide yang akan ditulis. Ini akan membantu mereka membangun pemahaman dan terlibat lebih penuh dalam proses penulisan.

Seiring waktu dan dengan latihan teratur, anak-anak akan mengembangkan keterampilan menulis dan belajar berpikir lebih dalam tentang cerita atau informasi yang mereka tulis.

Pembaca yang budiman, bagaimana pendapat Anda? Masih relevankah mengajar anak menulis surat dalam era digital ini? Sila tinggalkan catatan di kolom komentar jika berkenan. Terima kasih!

Jakarta, 01 September 2022

Siska Dewi

Referensi: 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun