Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pandemi Mengungkap Resiliensi Generasi Y dan Z

17 Oktober 2020   16:45 Diperbarui: 18 Oktober 2020   16:21 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di kantor (Photo created by tirachardz - www.freepik.com

Sekitar 60% responden mengatakan berencana membeli lebih banyak produk dan layanan dari bisnis besar yang menjaga kesejahteraan pegawai dan berdampak positif pada masyarakat selama pandemi.

Dalam survei pertama, 38% Gen Y mengatakan mereka telah memulai atau memperdalam hubungan dengan bisnis yang produk dan layanannya berdampak positif terhadap lingkungan. Sepertiga mengatakan mereka telah melakukan hal yang sama dengan perusahaan yang mencapai keseimbangan antara berbuat baik dan mencari keuntungan.

Sejalan dengan hasil survei tersebut, Julius mengatakan bisnisnya saat ini juga berkolaborasi dengan beberapa bisnis kecil lokal untuk suplai bahan tertentu. Dalam lingkup pergaulan dan keluarga besarnya, ada beberapa sarjana baru lulus dan belum mendapatkan pekerjaan. Gen Z yang baru memasuki angkatan kerja ini tidak luput dari perhatiannya. Mereka diajaknya berkolaborasi sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti.

Alumni Fakultas Teknologi Pangan diajaknya mengembangkan varian makanan sehat bernilai tambah. Sebagai proyek pertama, mereka mengembangkan produk camilan sehat khusus ibu menyusui. Alumni Fakultas Desain Komunikasi Visual diajaknya mengembangkan materi promosi.

"Saat ini, kami berusaha mendukung UMKM lain semampu kami."---Julius Sathya  

"Tentang fresh graduate yang kami ajak kerja sama, setelah pandemi berlalu, jika mereka mendapat pekerjaan di perusahaan besar yang menjanjikan prospek karier, tentu kami akan ikut senang dan mendorong mereka mengejar mimpi sesuai passion mereka. Namun, tetap terbuka peluang kami dapat berkembang bersama-sama, berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat," ceritanya penuh harap.

Peduli terhadap Perubahan Iklim

Background photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
Background photo created by rawpixel.com - www.freepik.com

Seperti dalam survei sebelumnya, Gen Y dan Gen Z memandang perubahan iklim sebagai masalah kritis, baik sebelum maupun selama krisis COVID-19. Sekitar 58% Gen Y mengatakan sebelum pandemi, mereka telah meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Sekitar 64% mengatakan telah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih banyak mendaur ulang. Masalah lingkungan bahkan menjadi faktor dalam keluarga berencana, dengan 62% Gen Y dan 58% Gen Z mengatakan telah atau akan mempertimbangkan lingkungan saat memutuskan berapa banyak anak yang akan dimiliki.

Wasana Kata

Hasil survei Deloitte menunjukkan Gen Y dan Gen Z percaya pada perusahaan dengan strategi yang didorong oleh tujuan. 

Agaknya perusahaan yang mampu menyeimbangkan kepentingan mencari untung (untuk pemegang saham) dan kepentingan berbuat baik (untuk pemangku kepentingan lain), yang kemungkinan besar akan memimpin di masa setelah pandemi.

Referensi: 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun