Jakarta - Ada keharusan yang mesti dimiliki seorang calon anggota legislative (caleg), yaitu berintegritas dan jauh dari perbuatan tercela. Integritas itu mutlak dimiliki seorang caleg karena setelah terpilih sebagai anggota dewan, ia diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi rakyat.
Satu-satunya pintu masuk untuk menjadi caleg ialah melalui partai politik. Pada umumnya partai politik merekrut caleg yang pintar dan punya rekam jejak mumpuni, misalnya aktivis. Tidak sedikit pula yang dicalonkan karena punya modal sosial dan finansial.
Partai Perindo konsisten untuk menghasilkan caleg yang berintegritas dan berkualitas. Dalam melakukan seleksi tahap penjaringan caleg dilakukan secara ketat dan teliti, intinya partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini tidak menginginkan jika calegnya terlibat korupsi atau narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq menilai jika kapasitas dan integritas para anggota legislatif saat ini masih sangat rendah.
Menurut Rofiq tidak sedikit dari mereka tersandung perkara hukum, yaitu tindak pidana korupsi. Untuk mengatasi problematika yang dihadapi bangsa itulah, para caleg Perindo yang akan menjadi pemimpin harus digembleng sehingga mempunyai integritas dan tanggung jawab penuh dalam memajukan bangsa.
"Sebab jika itu tidak dimiliki, maka problematika bangsa tidak bisa selesai. Saya senang dengan acara yang digagas DPD Perindo DIY ini. Selain akan menambah pengetahuan, terutama apa yang mereka lakukan sebagai caleg dari Perindo," kata Ahmad Rofiq Jumat (13/7/2018).
Rofiq berpesan kepada para caleg Perindo, harus tetap mengabdi dan mengedepankan kepentingan bangsa jika terpilih sebagai anggota dewan nanti.
Seperti yang terjadi saat ini, partai politik merekrut caleg berintegritas masih jauh dari harapan. Faktanya tidak sedikit di antara mereka setelah menyandang status sebagai anggota dewan malah jadi menghuni jeruji besi.
Sudah saatnya partai politik untuk merekrut caleg yang berintegritas. Jika caleg yang direkrut itu tidak berintegritas, pasti rakyat tidak memilihnya.
