Rasanya baru kemarin melihat keceriaan mereka atas tercapainya satu harapan yang terwujud “kelulusan”.
Rasanya baru kemarin kami bertemu, tertawa, bahagia, berduka, kehilangan, tetesan air mata, perpisahan, dan masih banyak lagi perasaan yang sulit dijabarkan yang nantinya akan hilang juga.
Semua itu adalah hal yang sangat berharga.
Rasanya sungguhlah baru kemarin…
Saya menyambut mereka, saya menemani mereka, saya membimbing mereka, saya mendoakan mereka, saya memarahi mereka, saya menjahili mereka, saya menggoda mereka, saya bercanda dengan mereka.
Kemudian, teringat betapa saya selalu memiliki cinta dan maaf untuk mereka.
Anak-anakku.... tepat hari ini sembilan setengah bulan kita tak berjumpa.
Jadilah anak yang baik, walau ibu juga masih tertatih menjadi guru yang baik.
Jadilah anak yang dekat dengan Tuhan, maka Dia akan memberikan hal yang kalian butuhkan.
Harapan ibu kalian selalu sehat, menjadi salah satu orang yang sukses, terpenuhi segala cita-cita yang kalian rencanakan.
Doakan ibu supaya sehat sehingga dapat melahirkan anak-anak hebat seperti kalian.
Benar-benar rasanya baru kemarin dan hari ini ibu sangat rindu …