Sarimarrihit (05/07/2021) - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 30 Juni--12 Agustus 2021 dengan mengusung tema, Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada pelaksanaan KKN ini, mahasiswa dituntut untuk menjalankan program yang dapat menjawab permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
Anju Hasudungan Naibaho Salah satu peserta KKN dari jurusan Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan Dosen Pembimbing Nenik Woyanti S.E., M.Si melakukan kegiatan KKN dikampung asalnya yaitu di Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.  Salah satu program yang diusung dalam pelaksanaan KKN ini adalah mengajak masyarakat pentingnya hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan yang baik dan benar serta pembagian masker gratis dalam kegiatan pelaksanaan acara adat istiadat batak maupun kegiatan sehari-hari di Desa Sarimarrihit. Program tersebut dilaksanakan dan dipraktekkan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam acara kegiatan adat istiadat batak berlangsung maupun kegiatan masyarakat sehari-hari. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini masih ditemukan warga Desa Sarimarrihit kurang memperhatikan protokol kesehatan karena masih ada ditemukan masyarakat yang belum memakai masker dan belum mencuci tangan dalam memasuki kawasan kegiatan adat istiadat berlangsung,  Mahasiswa KKN Undip Anju Hasudungan Naibaho mengajak dan menghimbau masyarakat Desa Sarimarrihit pentingnya hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan yang baik dan benar serta pembagian masker dalam kegiatan pelaksanaan dalam acara adat batak toba  maupun kegiatan sehari-hari di Desa Sarimarrihit.
Kegiatan pola hidup bersih dan sehat sangat penting dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19. Diharapkan masyarakat desa Sarimarrihit menyadari bahwa sangat penting menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan baik dan benar dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker bila ada kegiatan yang berkerumunan, agar dapat terhindar atau mengurangi penyebaran Covid-19, dan diharapkan masyarakat desa Sarimarrihit dapat berperan aktif terhadap pencegahan penularan Covid-19.
