Meningkatnya teknologi di era globalisasi selain sebagai tantangan, juga dapat kita terapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan menarik untuk memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Dalam hal ini, khusus meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada kesempatan yang sama kita mengetahui bahwa motivasi sangat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa. Sehingga perlu dilakukan suatu tindakan untuk meningkatkan motivasi belajar pada kelas tersebut.
Motivasi merupakan kekuatan atau daya penggerak baik dari dalam  maupun luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya (Uno, 2010). Maka guru harus mampu merangsang motivasi siswa dari sisi internal siswa dengan beberapa penguatan motivasi seperti menjelaskan manfaat belajar IPA. Selain itu, guru juga harus memaksimalkan penggunaan media dalam menumbuhkan motivasi siswa dari sisi eksternal.
Hamzah B. Uno (2008: 17), menjelaskan bahwa fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut: 1) Mendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan; 2) Menentukan arah tujuan yang hendak dicapai; 3) Menentukan perbuatan yang harus dilakukan. Selanjutnya, motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.Â
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan inovasi berbasis teknologi dalam pembelajaran. Dan diketahui juga, penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar anak karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hubungan motivasi dengan penggunaan teknologi, maka pada kesempatan ini akan dijelaskan penggunaan video pembelajaran hasil aplikasi OBS (Open Broadcaster Software). Aplikasi ini merupakan salah satu bentuk software yang mampu merekam layar PC atau laptop dan menangkap suara pengguna sehingga menghasilkan suatu video sesuai tampilan layar dan suara pengguna. Dengan sistem operasi seperti ini, sangat memudahkan guru dalam membuat video yang disajikan melalui tampilan power point kreatif.
Latar belakang penggunaan OBS dalam pembelajaran IPA di SDIT Darus Sunnah salah satunya adalah kurangnya motivasi belajar IPA yang dirasakan terlalu abstrak dan terkesan hanya menghafal. Sehingga sekitar 40% siswa saja yang memiliki antusias dan termotivasi saat belajar. Tentunya keadaan tersebut berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa. Sehingga solusi yang relevan dari masalah tersebut menggunakan salah satu hasil teknologi yaitu aplikasi OBS
Dalam perencaannya, guru mendesain materi dalam bentuk power point (PPT) dengan tampilan menarik disertai gambar yang atraktif sesuai materi. Setelah materi PPT rampung, maka guru menggunakan OBS untuk merekam tampilan layar serta sambil menjelaskan materi tersebut. Untuk suara lebih jernih dapat diatur di menu pengaturan sistem OBS atau menggunakan perangkat tambahan (microphone). Video yang dihasilkan kemudian digunakan dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran guru menayangkan video hasil konversi OBS tersebut. Terlihat siswa lebih antusias dan termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh dua faktor utama yaitu : 1) Video dengan gambar menarik dan 2) Audionya adalah guru kelas siswa bersangkutan, sehingga bahasa yang digunakan lebih akrab dengan kondisi siswa. Selama pembelajaran teramati 85% siswa termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Jadi kesimpulannya, penggunaan video pembelajaran hasil aplikasi OBS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 5 SDIT Darus Sunnah.
