Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia ghoib, khususnya dengan Tuhan, Â mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya.Â
Dalam agama ada suatu keyakinan yang dianut oleh manusia untuk bertindak sesuai dengan apa yang telah diyakininya sebagai respons dari manusia dalam menginterprestasikan tentang apa yang dirasakan kepada Tuhan.Â
Ajaran agama bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist, yang di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk dan ajaran-ajaran tentang apa yang akan kita lakukan dalam bertindak.Â
Baca juga: Hubungan Agama dengan Seni
Dan kita sebagai umat muslimin kita harus menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya kepada kita agar kita selamat dari api neraka. Agama sebagai sistem keyakinan yang akan mendorong atau penggerak serta pengontrol bagi kita untuk bertindak agar berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan yang ada.
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari kita tidak pernah lepas dari perilaku moral. Moral merupakan tata cara dalam kehidupan, adat istiadat maupun kebiasaan yang didalamnya terdapat nilai perilaku yang harus dilakukan dan dipatuhi.Â
Dan dalam bertindak manusia harus bisa membedakan mana tindakan yang baik dan mana tindakan yang buruk, tindakan yang baik yang akan dilakukan dalam setiap harinya dan menjadi kebiasaan.
W. Poespoprodjo mengatakan bahwa moralitas merupakan kualitas dalam perbuatan manusia yang dengan itu kita berkata bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk dengan kata lain moralitas ini mencakup tentang baik buruknya perbuatan manusia.Â
Franz Magnis Suseno juga mengatakan bahwa moralitas merupakan sikap hati yang terungkap dalam perbuatan lahiriah, apabila orang mengambil sikap yang baik karena ia sadar akan kewajiban dan tanggung jawabnya dan bukan ia mencari keuntungan.
Agama berkaitan erat dengan moral, dalam kita bertindak dan menyikapi suatu kejadian kita harus bisa berpegang teguh terhadap keyakinan yang kita miliki. Sebagai umat muslim kita percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dengan kuasa dan kehendaknya.Â
Untuk itu dalam menyikapi suatu kejadian kita harus bisa mengkombinasikan sikap moral kita. Yaitu apakah perbuatan yang kita lakukan itu benar ataukah salah.