Mohon tunggu...
Anjar Nugraha
Anjar Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - STEI BINA MUDA BANDUNG

Bandung, saran dan kritik tentang apa yang saya tulis bila ada yang menyinggung atau melukai orang lain

Selanjutnya

Tutup

Gadget

"Gojek" si Raksasa Unicorn Indonesia

21 September 2021   08:19 Diperbarui: 21 September 2021   08:48 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Pranataprinting.com 

Gojek,siapa sih yang tidak tau dengan GOjek,gojek adalah salah satu aplikasi terbesar di Indonesian. Gojek sendiri berdiri pada tahun 2010,tepatnya di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Aplikasi tersebut merupakan perusahaan teknologi yang melayani jasa angkutan melau ojek. 

Untuk saat ini Gojek sendiri sudah tersedia di 50 kota di Indonesia. Bahkan pada tahun 2016 setelah 6 tahun berdiri aplikasi gojek sudah diunduh lebih dari 10 juta pengguna di Play Store pada sistem android dan telah tersedia juga di App Store.

Selain melayani jasa angkutan umum ( Go-Ride,Go-Car dan Go-Bluebird) gojek juga sudah tersedia untuk para penggunanya seperti melayani pembayaran digital yaitu dengan nama Gopay.

Selain Gopay tentunya dari Gojek sendiri sudah mempunyai berbagai macam fitur-fitur yang tentunya akan memudahkan dalam setiap aktivitas anda,seperti Gofood,Gomart,Gosend,Gopoints dll. 

Untuk pengguna Gojek sendiru tentunya bukan hanya Masyarakat Indonesia saja,tetapi sudah tersebar ke beberapa negara yang ada di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Singapura dan Filipina.

Selain itu Gojek juga merupakan perusahaan pertama yang mencapai tingkat unicorn. Banyak sekali investor yang berlomba-lomba untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

Gojek mendapat suntikan dana hingga 18 Triliun Rupiah yang membuat startup yang bergerak di bidang jasa transportasi umum ini menjadi startup unicorn. Bahkan perusahaan ini sudah mau mencapai pada level decacorn.

Selain itu juga,Gojek dan Tokopedia sudah resmi merger menjadi perusahaan dengan nama Gotipada tahun 2020 lalu. Dengan kerjasama antara Gojek dan Tokopedia itu menjadi harapan baru bagi para Driver Gojek untuk mendapatkan kenaikan bonus dan insentif.

Mengingat hal ini juga nilai gabungan atau Gross Transaction Value ( GTV) gabungan lebih dari 22 Miliar Dollar AS atau setara dengan Rp.314 Triliun (kurs Rp.14.282/dollar). Merger ini juga menggabungkan transaksi menjadi sebesar 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020,dan ditargetkan berkontribusi lebih dari 2% terhadap PDB Indonesia pada tahun ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun